Rabu, 1 Oktober 2025

5 Populer Internasional: Profil Eyal Zamir Panglima Baru IDF - Rencana Rekonstruksi Gaza dari Mesir

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya sosok panglima militer baru tentara Israel, Eyal Zamir.

IDF
BERITA POPULER INTERNASIONAL - Eyal Zamir (kanan) menggantikan tugas Herzi Halevi sebagai panglima IDF, 5 Maret 2025. Rangkuman berita populer internasional, di antaranya sosok panglima militer baru tentara Israel, Eyal Zamir. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Mayor Jenderal (Purn) Eyal Zamir menggantikan Herzi Halevi sebagai panglima baru tentara Israel (IDF), seperti apa sosoknya?

Sementara itu, nasib kelanjutan gencatan senjata Israel-Hamas masih di ujung tanduk.

Meski begitu, Mesir mengumumkan rancangan rekonstruksi Gaza yang didukung negara-negara Arab.

Berikut berita populer internasional lainnya dalam 24 jam terakhir.

1. Profil Eyal Zamir Panglima Baru Tentara Israel: Penyuka Perang, Penjagal Ratusan Pendemo Palestina

Mayor Jenderal (Purn) Eyal Zamir mengambil alih sebagai panglima baru tentara Israel (IDF) pada Rabu (5/3/2025), menggantikan Herzi Halevi , yang memimpin IDF selama perang genosida di Jalur Gaza.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu bersama Menteri Pertahanan Israel Katz, memilih Zamir untuk jabatan tersebut bulan lalu.

Dalam jabatan barunya, Eyal Zamir akan memimpin semua operasi militer Israel, termasuk pengerahan pasukan ke Gaza, Suriah, dan Lebanon.

Baca juga: Panglima Perang Baru Israel Bakal Copot Besar-besaran Petinggi IDF, Perang Gaza Berubah Pola

Berbicara pada upacara yang diadakan di markas besar Kementerian Pertahanan di Tel Aviv, Zamir berjanji untuk memimpin tentara Israel "menuju kemenangan."

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca juga: Keki Usulan Mesir Soal Gaza, Israel: Selama 77 Tahun, Arab Jadikan Palestina Sebagai Pion Lawan Kami

2. Pesawat E3 AWACS Perancis Terdeteksi Masuki Wilayah Udara Krimea, Dikawal 2 Jet Tempur Mirage 2000D

Ketegangan meningkat di Laut Hitam setelah muncul laporan bahwa pesawat pengintai Perancis, E3 AWACS, bersama dua pesawat tempur Dassault Mirage 2000D, diduga memasuki zona kontrol pertahanan udara dekat semenanjung Krimea yang dikuasai Rusia.

Jika kabar ini benar, penetrasi "kawanan" pesawat tersebut dapat menandai eskalasi baru dalam interaksi konflik antara NATO dan Rusia.

Insiden ini dilaporkan terjadi pada hari ini (5/3/2025), dengan klaim yang muncul dari media Rusia yang menyatakan bahwa pesawat Perancis tersebut melintasi zona sensitif yang dipantau oleh sistem pertahanan udara Krimea.

Andrei Martyanov, seorang komentator militer Rusia, menyebut insiden ini sebagai sebuah "sinyal," menandakan potensi provokasi dari pihak NATO.

Sumber-sumber Rusia mengeklaim bahwa E3 dan salah satu Mirage terbang dengan transponder mati, yang menyulitkan pelacakan publik seperti yang dilakukan oleh Flightradar24.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Negara-Negara Arab Setujui Rencana Rekonstruksi Gaza yang Dipimpin Mesir, Apa Isinya?

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) darurat negara-negara Arab yang berlangsung di Kairo, Mesir, pada Selasa (4/3/2025), secara resmi mengadopsi rencana yang diajukan Mesir untuk merekonstruksi Gaza.

Keputusan ini, diambil seiring dengan desakan kuat untuk segera mewujudkan gencatan senjata dan solusi politik guna mengakhiri krisis yang terus berlanjut.

Dalam pernyataan penutupnya, KTT tersebut, menegaskan kembali bahwa prioritas utama adalah mencapai gencatan senjata permanen di Gaza, sambil mengakui berbagai tantangan berat yang akan dihadapi dalam implementasinya.

Pernyataan tersebut, juga dengan tegas menolak segala bentuk pemindahan paksa warga Palestina dari tanah mereka sendiri, serta menegaskan kembali dukungan penuh terhadap solusi dua negara sebagai jalan keluar yang paling realistis.

Mengutip Al Mayadeen, para pemimpin negara-negara Arab yang hadir dalam KTT tersebut turut membahas pembentukan kerangka kerja keamanan dan politik yang baru untuk Gaza.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Drone MQ-9 Reaper ke-15 Ditembak Jatuh Houthi di Hodeidah, Rp 495 Miliar Hangus

Kelompok Houthi Yaman mengumumkan keberhasilan menjatuhkan pesawat nirawak atau drone MQ-9 Reaper milik Amerika, Selasa (4/3/2025).

Drone tersebut disebut melanggar wilayah udara negara Yaman dan melakukan misi permusuhan di atas provinsi barat al-Hudaydah (Hodeidah), PressTV melaporkan.

Baca juga: AS Kerahkan Lagi Kapal Induk ke Laut Merah Usai Houthi Yaman Tembak Jatuh Drone MQ-9 Reaper

Bersamaan dengan klaim Houthi, seorang pejabat pertahanan AS mengatakan Al Arabiya English pada hari Selasa bahwa Angkatan Udara AS kehilangan kontak dengan MQ-9 Reaper saat beroperasi di atas Laut Merah minggu ini.

Ini adalah drone MQ-9 Reaper ke-15 yang berhasil ditembak oleh Houthi sejak dimulainya perang Gaza tahun 2023.

Mengutip Air Forces Times, Drone MQ-9 Reaper berharga sekitar $30 juta atau Rp495 miliar. 

Drone ini merupakan salah satu drone termahal di dunia.

BACA SELENGKAPNYA >>>

5. 8 'Senjata' Trump untuk Paksa Zelensky Mundur, Salah Satunya Bekukan Aset Presiden Ukraina

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump punya sejumlah “senjata” untuk memaksa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk turun takhta.

Saat ini hubungan Trump dengan Zelensky sedang buruk-buruknya. Tempo hari ketika sedang berkunjung ke AS, Zelensky bahkan diusir dari Gedung Putih oleh Trump.

Tak lama kemudian, setelah cekcok dengan Zelensky, Trump memutuskan untuk menghentikan semua bantuan militer AS ke Ukraina.

Sementara itu, Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz menyarankan Zelensky untuk lengser saja demi memuluskan perjanjian antara AS dan Ukraina.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved