Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Kecam Usulan Mesir Soal Gaza, Hamas Sambut Baik Usulan Itu

Israel mengkritik rencana yang diajukan oleh negara-negara Arab untuk rekonstruksi Gaza kemarin, sementara Hamas menyambutnya, Reuters melaporkan.

Editor: Muhammad Barir
Egyptian Presidency
KTT ARAB - Foto ini diambil dari Kantor Presiden Mesir pada Rabu (5/3/2025), memperlihatkan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi (kanan) berbicara selama pertemuan puncak KTT Arab di Kairo pada Selasa (4/3/2025) untuk membahas rencana rekonstruksi Jalur Gaza. 

Israel Kecam Usulan Mesir Soal Gaza, Hamas Sambut Baik Usulan Itu

TRIBUNNEWS.COM- Israel mengkritik rencana yang diajukan oleh negara-negara Arab untuk rekonstruksi Gaza kemarin, sementara Hamas menyambutnya, Reuters melaporkan.

Tak lama setelah pertemuan puncak para pemimpin Arab di Kairo, Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan rencana rekonstruksi “gagal mengatasi” realitas situasi pasca Oktober 2023.

“Serangan teroris brutal Hamas, yang mengakibatkan ribuan kematian warga Israel dan ratusan penculikan, tidak disebutkan, juga tidak ada kecaman terhadap entitas teroris pembunuh ini,” kata Kementerian Luar Negeri.

Namun, Hamas meminta agar disediakan sarana untuk memastikan keberhasilan rencana tersebut dan menganggap pertemuan puncak tersebut sebagai “langkah maju” bagi dukungan Arab dan Islam di balik perjuangan Palestina.

Kelompok Palestina mendesak para pemimpin Arab untuk memaksa Israel berkomitmen pada perjanjian gencatan senjata yang mulai berlaku pada 19 Januari.

“Kami menghargai sikap Arab yang menolak upaya penggusuran rakyat kami,” Hamas menambahkan.

Perwakilan dari negara-negara Arab bertemu di Kairo kemarin dan mengadopsi rencana Mesir untuk rekonstruksi Gaza yang akan menelan biaya $53 miliar dan menghindari pengusiran paksa warga Palestina.

Sementara itu, Israel menegaskan kembali dukungannya terhadap gagasan Presiden AS Donald Trump, yang bertujuan untuk menggusur warga Palestina dan merelokasi mereka ke Yordania dan Mesir, dengan mengatakan negara-negara Arab telah menolaknya tanpa memberinya kesempatan.

Israel juga mengkritik pernyataan tersebut yang bergantung pada Otoritas Palestina dan UNRWA, yang menurutnya sebelumnya telah “menunjukkan korupsi dan dukungan terhadap terorisme”.

Pernyataan Arab tersebut mengutuk keputusan terbaru Israel untuk menghentikan masuknya bantuan ke Gaza, menyerukan diakhirinya “agresi” Israel di Tepi Barat yang diduduki dan menegaskan peran penting UNRWA di Gaza dan Tepi Barat.

 


SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved