Selasa, 30 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

AS Memasukkan Ansarallah Yaman ke Dalam Daftar Hitam, Menjelang Dimulainya Kampanye 'Antiterorisme'

AS secara resmi menetapkan kembali gerakan perlawanan Ansarallah Yaman sebagai “organisasi teroris asing,” Menteri Luar Negeri Marco Rubio mengumumkan

Editor: Muhammad Barir
khaberni/tangkap layar
DUKUNG PALESTINA- Kelompok Ansarallah Houthi Yaman meneguhkan dukungan ke Perlawanan Palestina. AS secara resmi menetapkan kembali gerakan perlawanan Ansarallah Yaman sebagai “organisasi teroris asing,” Menteri Luar Negeri Marco Rubio mengumumkan pada tanggal 4 Maret. 

Setelah dimulainya gencatan senjata di Gaza pada bulan Januari, Sanaa mencabut blokade perairan internasionalnya. Namun, para pemimpin Ansarallah telah berulang kali memperingatkan bahwa jika Israel kembali melancarkan perang genosida di Gaza, YAF akan melakukan intervensi militer.

“Dimulainya kembali perang di Gaza akan disambut dengan serangan terhadap seluruh entitas musuh [Israel]... Jika perang kembali terjadi di Gaza, kami akan campur tangan dengan dukungan melalui berbagai cara militer,” kata pemimpin Ansarallah Abdul Malik al-Houthi pada hari Minggu.

Yaman juga terus mengembangkan pertahanan udaranya. Pasukan Yaman meluncurkan rudal permukaan ke udara ke jet tempur F-16 Amerika untuk pertama kalinya pada 19 Februari, menurut pejabat senior di Departemen Pertahanan AS.

"Jet itu terbang di lepas pantai Yaman di atas Laut Merah saat SAM ditembakkan. Rudal itu tidak mengenai jet tersebut," kata laporan itu.

 


SUMBER: THE CRADLE

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved