Senin, 6 Oktober 2025

Paus Fransiskus Sakit

Muncul Spekulasi Pengganti Paus Fransiskus bila Beliau Wafat, Ada 8 Nama Kardinal

Calon pengganti Paus: Pietro Parolin, Fridolin Ambongo Besungu, Wim Eijk, Peter Erdo, Luis Antonio Tagle, Raymond Burke, Mario Grech dan Matteo Zuppi.

|
Tangkapan layar YouTube NBC News
PAUS FRANSISKUS - Tangkapan layar YouTube NBC News yang diambil pada Selasa (25/2/2025) menunjukkan Paus Fransiskus. Vatikan mengatkan Paus Fransiskus masih dalam kondisi 'kritis' setelah ia mengalami krisis pernapasan asma yang parah pada Sabtu pagi, yang membutuhkan terapi oksigen aliran tinggi. Ada delapan nama kardinal yang disebutkan bakal menggantikan Paus Fransiskus bila beliau wafat. 

Kapusin yang konservatif itu menyatakan doktrin Fiducia supplicans, yang mengizinkan para pendeta memberkati pasangan yang belum menikah dan pasangan sejenis, batal demi hukum di benua Afrika.

Besungu mendapat berkat dari Paus Fransiskus dalam sebuah pertemuan darurat pada 2023 tak lama setelah ajaran itu dirilis, demikian dilaporkan Catholic Herald.

Kepausan Besungu akan dipandang sebagai teguran keras terhadap prinsip-prinsip Paus Fransiskus yang condong ke kiri.

Paus saat ini mengangkat Besungu sebagai kardinal pada 2019.

3. Kardinal Wim Eijk 

Willem Jacobus Eijk adalah seorang mantan dokter medis.

Ia dianggap sebagai salah satu kandidat terdepan yang paling konservatif.

Pada 2015, Eijk membantu menulis "Sebelas Kardinal Berbicara tentang Pernikahan dan Keluarga: Esai dari Sudut Pandang Pastoral".

Artikel itu dengan tegas menentang dukungan Paus Fransiskus terhadap pernikahan sipil ulang jika tidak menerima pembatalan pernikahan pertama.

Eijk menulis bahwa hal itu adalah suatu bentuk perzinahan yang terstruktur dan dilembagakan.

Eijk juga mengkritik ketidakmampuan Paus saat ini untuk melawan usulan Konferensi Uskup Jerman yang mengizinkan kaum Protestan menerima Ekaristi di gereja-gereja Katolik.

Dalam sebuah tajuk rencana, Eijk menyebut keputusan Paus tentang masalah tersebut tidak bisa dipahami.

Eijk diangkat menjadi kardinal oleh Paus Benediktus XVI pada 2012.

4. Kardinal Peter Erdo

Peter Erdo dari Hungaria telah lama menjadi tokoh penting dalam politik gereja kontemporer.

Sebagai seorang konservatif, Erdo sebelumnya menentang praktik umat Katolik yang bercerai atau menikah lagi untuk menerima Komuni Kudus.

Erdo juga vokal menentang negara-negara Eropa yang menerima pengungsi, dengan menyatakan bahwa hal itu sama saja dengan perdagangan manusia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved