Paus Fransiskus Sakit
Ribuan Umat Katolik Penuhi Lapangan Santo Petrus, Berdoa untuk Kesembuhan Paus Fransiskus
Lapangan Santo Petrus, Vatikan dipenuhi ribuan umat Katolik pada Senin (24/2/2025), malam, waktu setempat.
Sebagai bentuk penghormatan, Kardinal Angelo Bagnasco memberikan berkat pribadi kepada beberapa orang setelah upacara selesai.
Ia mengungkapkan, keberagaman umat yang hadir dengan berbagai bahasa dunia yang terdengar menjadi "tanda penghiburan yang besar" bagi Gereja Katolik.
Harapan Umat dari Berbagai Negara
Paus Fransiskus sebelumnya pernah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya saat masih muda.
Mengingat usianya yang lanjut dan riwayat kesehatannya, dokter mengkhawatirkan kondisinya yang semakin rapuh.
Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat umat Katolik yang datang dari berbagai penjuru dunia untuk memberikan dukungan moral dan spiritual.
Beberapa umat Katolik dari Chicago mengungkapkan, mereka telah berdoa untuk Paus dalam Misa harian sebelumnya di Basilika Santo Petrus.
Mereka kemudian kembali ke Lapangan Santo Petrus untuk mengikuti doa bersama.
“Tidak seorang pun tahu hari dan waktunya, tetapi ini adalah momen bersejarah," kata salah satu umat yang datang dari Amerika Serikat, Edward Burjek.
Seorang umat dari Peru, Hatzumi Villanueva juga merasakan kesedihan mendalam.
Ia mengagumi Paus St. Yohanes Paulus II di masa lalu, tetapi menganggap Paus Fransiskus memiliki kedekatan emosional yang lebih kuat dengan umat Katolik Amerika Latin.
“Kami datang untuk berdoa bagi Paus, agar ia segera pulih. Kami juga berdoa untuk misi besar yang ia emban, khususnya dalam menyebarkan pesan perdamaian,” ujar Villanueva.
Baca juga: Menteri Agama Nasaruddin Umar Doakan Kesembuhan Paus Fransiskus
Kondisi Paus Terkini
Vatikan mengumumkan, Paus Fransiskus menunjukkan sedikit perbaikan dalam kondisi kesehatannya, meskipun tetap berada dalam keadaan kritis.
Dalam pembaruan pada hari Senin (24/2/2025), Vatikan menegaskan bahwa masalah ginjal ringan yang dialaminya tidak menimbulkan kekhawatiran serius.
“Kondisi klinis Bapa Suci, meskipun kritis, menunjukkan sedikit perbaikan. Bahkan hingga hari ini tidak ada episode krisis pernapasan asma; beberapa tes laboratorium telah membaik,” demikian pernyataan resmi Vatikan, dikutip dari CNN.
Seluruh dunia kini menanti perkembangan kesehatan Paus Fransiskus dengan penuh harapan.
Bagi banyak umat Katolik, kehadirannya telah membawa perubahan besar dalam Gereja, baik dalam pendekatan sosial maupun spiritual.
Mereka terus berdoa agar Paus yang penuh kasih ini diberikan kekuatan dan kesembuhan dalam perjuangannya melawan penyakit.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Paus Fransiskus
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.