Penyakit Cacar Monyet
Kasus Cacar Monyet Pertama Dilaporkan di Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan
Pakistan mengonfirmasi kasus pertama cacar monyet yang ditularkan secara lokal, pasien adalah wanita yang suaminya baru kembali dari kawasan Teluk.
Penyakit ini menyebabkan gejala seperti flu dan lesi berisi nanah. Biasanya ringan tetapi bisa cukup parah hingga dapat menyebabkan kematian.
Marks menjelaskan bahwa sebagian besar orang mengalami “penyakit yang relatif ringan”, yaitu demam, nyeri otot, dan ruam dengan “lima hingga 25 lesi”.
“Beberapa orang menjadi jauh lebih tidak sehat dan mereka mungkin mengalami penyakit yang lebih parah dengan ratusan lesi di seluruh tubuh,” katanya.
Dikutip dari laman resmi Ciputra Hospital dan RS Pondok Indah, berikut ini gejala awal dari Cacar Monyet:
- Demam yang lebih tinggi dari normal, berkisar antara 38,5–40,5 derajat Celsius
- Sakit kepala hebat
- Nyeri otot
- Nyeri punggung
- Tubuh terasa lemas atau letih
- Menggigil
- Keringat dingin
- Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, rahang bawah, bawah dagu, atau selangkangan
- Gejala ruam
- Ruam merah berisi cairan atau nanah
- Ruam biasanya diawali dari wajah dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain
- Ruam juga dapat muncul di mulut, mata, hingga alat kelamin
- Lesi kulit yang berawal berupa bintik merah, bintik, vesikel berisi cairan bening, pustula berisi nanah
Gejala lain: Sakit tenggorokan, Hidung tersumbat, Batuk.
Masa inkubasi
Gejala cacar monyet bisa mulai muncul 1-21 hari setelah terpapar dengan virus mpox.
Gejala-gejala tersebut umumnya akan berlangsung selama dua hingga empat minggu.
Cacar monyet dapat ditularkan melalui percikan air liur.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.