Senin, 29 September 2025

150 Ribu Warga Kanada Gelar Petisi Desak Pemerintah Depak Elon Musk, Cabut Kewarganegaraannya

150 ribu warga Kanada kompak menandatangani petisi yang berisi desakan agar pemerintah mencabut kewarganegaraan Elon Musk karena

Tangkapan Layar YouTube Fox News
TRUMP DAN MUSK - Tangkapan layar ini diambil pada Jumat (21/2/2025) dari live streaming Fox News yang tayang pada Kamis (20/2/2025), memperlihatkan Presiden AS Donald Trump (kiri) dan pengusaha AS Elon Musk (kanan). 150 ribu warga Kanada mendesak agar pemerintah mendepak Elon Musk karena mendukung kebijakan Trump yang kontroversial dan dianggap tidak sejalan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh sebagian besar warga Kanada.  

TRIBUNNEWS.COM - Lebih dari 150 ribu warga Kanada kompak menandatangani petisi yang berisi desakan agar pemerintah mendepak bos Tesla, Elon Musk, dari negara itu.

Petisi yang diinisiasi oleh Qualia Reed, seorang penulis asal Nanaimo, British Columbia dan disponsori oleh Charlie Angus, anggota parlemen Kanada dari partai New Democrat ditujukan kepada Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau.

Adapun petisi tersebut berisi desakan agar Justin Trudeau mencabut kewarganegaraan Elon Musk usai kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) AS itu merilis kebijakan yang bertentangan dengan kepentingan Kanada.

Para warga Kanada juga menuding Musk menggunakan kekayaan dan kekuasaannya untuk mempengaruhi pemilu Kanada.

Tak hanya itu, Musk disebut masuk dalam jajaran pemerintah yang berupaya "menghapus kedaulatan Kanada."

Ini karena Musk sering kali menyuarakan pandangan politik yang dapat dianggap tidak sejalan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh sebagian besar warga Kanada

Misalnya, tindakannya yang mendukung kebijakan atau keputusan yang dipandang kontroversial, baik di dalam atau luar negeri.

Mengutip dari The Guardian, bulan lalu Musk secara terang-terangan melontarkan cuitan di media sosial X, mendukung Pemimpin Konservatif Pierre Poilevre dan menyebut PM Kanada "alat yang tidak dapat ditoleransi."

Musk juga merupakan orang dalam pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang belakangan mengancam untuk mengenakan tarif impor tinggi ke produk-produk Kanada.

Serta mengolok negara Amerika Utara itu dengan menyebutnya sebagai negara bagian ke-51 AS.

Baca juga: Tesla Diboikot Warganet Malaysia, Peluncuran Mobil Listrik Jupiter Besutan Elon Musk Dihujat

Hal ini membuat beberapa pihak mengecam Elon Musk, menyebutnya sebagai warga negara yang tidak mencerminkan nilai-nilai positif warga negara Kanada.

"Upaya Elon Musk untuk menyerang kedaulatan Kanada harus diatasi," bunyi petisi tersebut.

"Kami, masyarakat Kanada yang bertandatangan di bawah ini, mendesak Perdana Menteri untuk mencabut status kewarganegaraan ganda Elon Musk dan mencabut paspor Kanada nya segera," lanjut petisi.

PM Trudeau hingga kini belum memberikan respon apapun terkait munculnya petisi ini.

Akan tetapi jika petisi elektronik telah ditandatangani 500 atau lebih orang maka petisi tersebut berpotensi mendapat sertifikasi guna dipresentasikan ke House of Commons. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan