Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Militer Ukraina Terancam Diguncang 'Bom Waktu', AS Ancam Hentikan Starlink di Ukraina

Militer Ukraina disebut tidak akan bisa mengoordinasikan serangan artileri dan meluncurkan drone jika layanan Starlink di Ukraina dihentikan.

Kantor Presiden Ukraina
PRESIDEN UKRAINA - Foto ini diambil pada Minggu (9/2/2025) dari website resmi Presiden Ukraina pada Sabtu (8/2/2025) malam, memperlihatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan) berjalan bersama ketua komite militer NATO, Giuseppe Cavo Dragone (tengah) ketika melihat persediaan senjata jarak jauh Ukraina pada Sabtu. Layanan Starlink di Ukraina terancam dihentikan. 

TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat (AS) dilaporkan mengancam akan menghentikan layanan internet Starlink di Ukraina jika AS tidak diberi akses terhadap mineral penting di Ukraina.

Starlink saat ini menyediakan koneksi internet yang sangat penting bagi Ukraina dan militernya.

Reuters menyebut persoalan Starlink turut dibahas dalam diskusi antara pejabat AS dan Ukraina

Narasumber yang didapatkan Reuters mengatakan persoalan itu dibicarakan pada hari Kamis, (20/2/2025), dalam pertemuan antara Zelensky dan Keith Kellog yang menjabat sebagai utusan khusus AS untuk Ukraina.

Ukraina diberi tahu bahwa negara itu bisa segera kehilangan layanan Starlink jika tidak mencapai kesepakatan dengan AS tentang mineral penting.

"Ukraina beroperasi dengan Starlink. Mereka menganggapnya sebagai Bintang Utara mereka. Kehilangan layanan Starlink akan menjadi pukulan kuat," kata narasumber itu.

Di sisi lain, Elon Musk yang memiliki Starlink mengaku pemberitaan Reuters tidak benar. Lewat media sosial X, dia menuding kantor berita itu berbohong. Meski demikian, Musk tidak merespons ketika dikontak oleh Reuters. 

Adapun Zelensky telah menolak permintaan Presiden AS Donald Trump tentang mineral senilai $500 miliar sebagai imbalan atas bantuan AS kepada Ukraina semasa perang. Zelensky menyebut AS tidak memberikan jaminan keamanan khusus.

Zelensky pada hari Jumat mengatakan delegasi AS dan Ukraina sedang berupaya mencari kesepakatan di antara keduanya. Adapun Trump berharap kesepakatan itu segera terwujud.

Musk mengirimkan ribuan terminal Starlink ke Ukraina untuk menggantikan layanan komunikasi yang dihancurkan oleh Rusia setelah invasi dimulainya invasi tiga tahun lalu.

Karena hal itu, Musk dianggap sebagai pahlawan di Ukraina. Namun, Musk kemudian membatasi akses Starlink pada musim gugur tahun 2022 karena dia menjadi makin kritis terhadap cara Ukraina dalam menangani perang melawan Rusia.

Baca juga: Trump Ingin Balik Modal atas Uang AS yang Habis untuk Perang Ukraina, Minta Logam Tanah Jarang

Militer Ukraina terancam diguncang "bom waktu"

Melinda Haring, seorang peneliti di Atlantic Council, berujar Starlink sangat penting untuk pengoperasian drone Ukraina.

"Kehilangan Starlink akan mengubah permainan," kata Haring.

Menurut Haring, Ukraina dan Rusia seimbang dalam penggunaan drone dan peluru artileri. Ukraina memiliki sejumlah drone, mulai dari drone laut dan drone pengintai hingga drone jarak jauh.

Sementara itu, media Rusia Sputnik News menyebut militer Ukraina akan diguncang oleh "bom waktu" jika layanan Starlink di Ukraina dihentikan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved