Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1094: Hasil Pertemuan Utusan Trump dan Zelensky

Mereka juga mendiskusikan perang Rusia-Ukraina.

Perwakilan dari pemerintah AS yang mendampingi Presiden Trump menegaskan bahwa "semua pihak" dalam perang harus membuat konsesi untuk mengakhiri konflik tersebut.

Pejabat Rusia mengungkapkan bahwa "upaya diplomatik diperlukan" untuk menyelesaikan perang ini.

Namun, Ukraina tidak berpartisipasi dalam negosiasi tersebut.

• Situasi di Wilayah Kursk

Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengadakan percakapan telepon dengan komandan brigade Armada Laut Hitam ke-810 dan resimen ke-56 divisi serangan udara ke-7.

"Keduanya mendiskusikan situasi terkini dan perkembangan pertempuran di zona tanggung jawab mereka," ungkap Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dikutip dari TASS.

Dalam percakapan tersebut, Putin mengucapkan terima kasih kepada para komandan dan seluruh personel militer atas keberhasilan mereka dalam melaksanakan tugas yang diberikan, khususnya di wilayah serangan musuh di Wilayah Kursk.

Peskov menyebutkan bahwa Putin menghargai upaya keras pasukan Rusia dalam mempertahankan wilayah tersebut.

Putin secara terbuka memuji keberanian dan efisiensi pasukan yang bertugas di Wilayah Kursk, menyebut mereka bertempur dengan kompeten dan berani.

Ia juga menyatakan bahwa pasukan Rusia di wilayah tersebut telah melaksanakan tugas mereka dengan sangat baik, bahkan dalam menghadapi perlawanan yang sengit dari tentara Ukraina.

• Keberhasilan Pasukan di Wilayah Kursk

Putin sebelumnya juga mengungkapkan bahwa pasukan dari Brigade ke-810 telah berhasil melintasi perbatasan antara Federasi Rusia dan Ukraina.

Baca juga: Intelijen AS Yakin Putin Tidak Serius dengan Perundingan Damai Perang Rusia-Ukraina

Brigade Infanteri Marinir ke-810, yang dikenal dengan sebutan Ordo Pengawal Terpisah Zhukov dan Ushakov, telah berperan dalam beberapa operasi penting dalam operasi militer khusus di Ukraina.

Pasukan ini berpartisipasi dalam pembebasan Mariupol, memukul mundur serangan balik dari tentara Ukraina di Wilayah Zaporozhye, serta melakukan operasi di zona pulau Sungai Dnieper di Wilayah Kherson.

• Ledakan di Kyiv

Dikutip dari Ukrainaska Pravda, pada Kamis (20/2/2025) malam, pasukan Rusia melancarkan serangan menggunakan pesawat nirawak (UAV) yang menuju Ukraina, dengan ledakan terdengar di ibu kota, Kyiv.

Menurut informasi yang disampaikan oleh Walikota Kyiv, Vitali Klitschko dan Angkatan Udara Ukraina, serangan ini menandai peningkatan ancaman terhadap kota tersebut.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)