Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Argentina Umumkan 2 Hari Berkabung Nasional untuk Ariel dan Kfir Bibas, Mendiang Sandera Anak-anak

Argentina mengumumkan dua hari berkabung nasional untuk mengenang Ariel dan Kfir Bibas, jenazah sandera anak-anak yang serahkan Hamas ke Israel.

Telegram Brigade Al-Qassam
PEMBEBASAN SANDERA - Foto ini diambil dari publikasi Telegram Brigade Al-Qassam (sayap militer gerakan Hamas) pada Kamis (20/2/2025), memperlihatkan anggota Brigade Al-Qassam membawa salah satu peti mati dari empat jenazah sandera Israel; Kfir Bibas (9 bulan), Ariel Bibas (4), ibu mereka bernama Shiri Bibas (32) dan Oded Lifshitz (83), dalam pertukaran tahanan gelombang ke-7 di Jalur Gaza pada Kamis. Argentina mengumumkan dua hari berkabung nasional untuk mengenang Ariel dan Kfir Bibas, jenazah sandera anak-anak yang serahkan Hamas ke Israel. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Argentina, Javier Milei, mengumumkan dua hari berkabung nasional untuk mengenang Ariel dan Kfir Bibas.

Keduanya merupakan anak-anak yang memegang kewarganegaraan Argentina.

Hamas mengatakan Ariel dan Kfir Bibas, beserta dua sandera lainnya, yakni ibu mereka, Shiri Bibas dan satu pria lainnya, tewas dalam pemboman Israel yang membabi buta selama perang genosida Israel di Gaza, mengutip Palestine Chronicle.

“Shiri pernah bertugas di Komando Selatan Angkatan Darat Israel dan bekerja di Unit 8200, divisi intelijen elektronik elit Israel,” kata komandan Brigade Mujahidin, sayap militer Gerakan Mujahidin, saat upacara serah terima keempat sandera yang tewas.

“Setelah dia ditangkap, kami menitipkan anak-anak Shiri bersamanya karena rasa iba, memberi mereka tempat berlindung yang aman dan nyaman, dan memperlakukan mereka secara manusiawi sebagaimana yang diperintahkan agama Islam,” katanya.

“Namun, karena pengeboman yang brutal dan membabi buta oleh tentara Israel, mereka tewas bersama para penculiknya,” imbuhnya.

Sebagai bentuk penghormatan, Milei mengumumkan dua hari berkabung nasional, Times of Israel melaporkan.

Ia juga mengirimkan ucapan belasungkawa kepada keluarga Bibas, khususnya kepada Yarden Bibas, ayah dari kedua anak tersebut, yang baru saja dibebaskan setelah disandera selama 484 hari.  

Kota Buenos Aires turut menghormati keluarga Bibas.

Gambar mereka ditampilkan monumen Obelisk, menerangi bangunan publik dengan lampu oranye, warna rambut anak-anak tersebut.  

Sabrina Ajmechet, Presiden Komisi Hak Asasi Manusia Argentina, juga mengungkapkan kesedihannya atas kematian Kfir dan Ariel Bibas.  

Baca juga: Kontroversi Jasad Shiri Bibas: Hamas Sebut Korban Serangan IDF, Israel Bantah Identitas

Ia menyuarakan harapan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

Penculikan Keluarga Bibas

Keluarga Bibas memiliki kewarganegaraan Israel-Argentina/Peru, NBC melaporkan.  

Mereka diculik oleh militan Palestina dari rumah mereka di kibbutz Nir Oz dan disandera di Jalur Gaza saat perang 7 Oktober meletus, New York Magazine melaporkan.  

Dikutip dari Times of Israel, keluarga Bibas terdiri dari Yarden (34 tahun), istrinya Shiri (32 tahun), dua anak mereka, Ariel (4 tahun) dan Kfir (9 bulan).  

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved