5 Populer Internasional: Penyerahan Pertama Jenazah Sandera - Dokter Gaza Muncul di Video Israel
Rangkuman berita populer interasional, di antaranya pesan menyakitkan Hamas saat penyerahan jenazah sandera Israel.
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer internasional dimulai dari pesan menyakitkan dari Hamas ke PM Isarel, Benjamin Netanyahu saat penyerahan pertama jenazah sandera Israel.
Sementara itu, Presiden AS, Donald Trump memangkas dana untuk pasukan keamanan PA sebagai bagian dari pembekuan bantuan asing.
Di Iran, IRGC membongkar jaringan mata-mata AS dan Israel di wilayah utara negara tersebut.
Selengkapnya, berikut berita populer Tribunnews di kanal Internasional.
1. Pesan Menyakitkan dari Hamas ke Netanyahu Saat Penyerahan Gelombang Pertama Jenazah Sandera Israel
Adegan serah terima jenazah tawanan Israel, di Khan Younis, Gaza Selatan, Kamis (20/2/2025), sarat dengan pesan-pesan yang ingin disampaikan kelompok perlawanan Palestina, Hamas buat pendudukan Israel.
Khaberni, mengabarkan, pesan-pesan itu menjadi hal 'menyakitkan' bagi Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, karena sebagian besar mengingatkan pada kerugian yang diderita Israel selama perang di Jalur Gaza.
Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Hamas, menyerahkan gelombang pertama jenazah sandera yang diserahkan sebagai bagian dari fase pertama perjanjian gencatan senjata.
Hamas menyerahkan jenazah 4 tahanan Israel, termasuk seorang ibu dan dua anaknya dari keluarga Bibas.
2. Dokter Gaza, Hussam Abu Safiya Muncul dalam Video Israel, Tangan Diborgol dan Tampak Lemas
Direktur rumah sakit Kamal Adwan di Gaza Utara, Dr Hussam Abu Safiya untuk pertama kalinya muncul dalam kondisi memprihatinkan sejak ditangkap Israel pada Desember 2024.
Dalam sebuah video yang dirilis media Israel pada Rabu (19/2/2025) malam, Abu Safiya terlihat dengan tangan dan kaki diborgol.
Baca juga: Israel Terus Menolak Masuknya Alat Berat untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza
Tidak hanya itu, ia juga tampak kelelahan dan lemas saat dikawal oleh penjaga penjara, dikutip dari Anadolu Ajansi.
Sebagai salah satu dokter paling terkemuka di Gaza utara, Abu Safiya dikenal karena kegigihannya dalam menyelamatkan nyawa warga Palestina yang terluka di tengah pemboman Israel.
Namun, pada 28 Desember 2024, Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan bahwa ia telah ditangkap oleh tentara Israel dari dalam rumah sakit tempatnya bekerja.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.