Konflik Palestina Vs Israel
Prajurit IDF Sandera Israel yang Dibebaskan: Hamas Beri Kami Buku Doa Yahudi untuk Paskah
Dia menuturkan, personel Al Qassam, memberinya dan rekan-rekannya sebuah "buku doa" selama penahanan mereka.
Prajurit IDF Sandera Israel yang Dibebaskan: Hamas Beri Kami Buku Doa Yahudi untuk Paskah
TRIBUNNEWS.COM - Agam Berger, seorang wanita tentara Israel yang menjadi sandera Hamas dan baru-baru ini dibebaskan dari Jalur Gaza mengungkapkan hal menarik seputar perlakuan yang dia terima dari anggota Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, semasa dalam penahanan di Gaza.
Dia menuturkan, personel Al Qassam, memberinya dan rekan-rekannya sebuah "buku doa" selama penahanan mereka.
Baca juga: Sakit Hati, Warga Gaza Anggap Hamas Abaikan Pengorbanan Karena Beri Hadiah Emas ke Sandera Israel
Buku ini, kata dia, memungkinkan mereka (para sandera Israel) untuk melakukan ritual keagamaan dan merayakan Paskah.
Hal itu disampaikan dalam pernyataan Agam yang dilaporkan oleh surat kabar Israel Yedioth Ahronoth pada Rabu (19/2/2025) malam.
Seperti diketahui, Agam Berger dibebaskan sekitar dua minggu lalu dalam putaran ketiga pertukaran sandera-tahanan antara Israel dan Hamas dalam kerangka gencatan senjata tahap pertama.
"Sekitar setahun yang lalu, para tahanan Israel dikejutkan oleh orang-orang bersenjata Hamas yang memberi mereka berbagai barang, termasuk siddur (buku doa Yahudi yang digunakan untuk doa harian dan hari raya)," kata Berger, berbicara tentang pengalamannya di penahanan.
Baca juga: Forum Jenderal Israel Kirim Pesan Keras Tolak Lanjut Perang di Gaza: Negara Zionis Bisa Pecah
"Kami tidak tahu bagaimana kejadiannya, tetapi mereka membawakan kami beberapa materi (barang-barang), termasuk buku doa," tambahnya.
"Itu bukan sekadar kebetulan, itu datang saat kami membutuhkannya," lanjut prajurit Israel itu.
Dia mencatat kalau dia dan rekan-rekannya mengikuti tanggal di radio dan televisi, yang membantu mereka menentukan musim perayaan Yahudi selama penahanan mereka.
Dia menjelaskan kalau dia dapat merayakan Paskah, dan menolak untuk makan roti beragi, dengan mengatakan: “Saya meminta tepung jagung dan mereka membawanya kepada saya.”
Berger mencatat bahwa para penculiknya "menghormati orang-orang yang religius."

Puasa, Lilin, dan Ritual
Ia menegaskan kalau dia mampu berpuasa selama Yom Kippur dan Puasa Ester (puasa yang dilakukan orang Yahudi sehari sebelum Purim).
Purim adalah hari raya Yahudi yang merayakan pembebasan orang-orang Yahudi dari pembantaian di Persia kuno.
Perayaan ini dirayakan dengan pesta, minum anggur, mengenakan kostum, dan memberikan hadiah.
Konflik Palestina Vs Israel
Ditinggal Calon Suami, Marshanda Akui Hilang Arah hingga Sempat Ingin Jual Akun IG: Merasa Udah Mati |
---|
Kolaborasi UNS dan Unisri Kembangkan Digiwisata Kerajinan Tembaga di Cepogo Boyolali |
---|
Ambisi Startup Perusahaan Amerika: Buat Pesawat Kargo Raksasa yang Bisa Muat 4 Jet F-35 |
---|
Mendagri Minta Kepala Daerah Jangan Pamer Kekayaan: Bisa Pancing Emosi Publik |
---|
Konflik Palestina hingga Uighur, Krisis Kemanusiaan Tak Berujung di Hari Perdamaian Dunia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.