Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Dapat Dukungan Trump, Rusia Larang Pasukan NATO Injakkan Kaki di Ukraina untuk Bantu Zelensky

Rusia menolak keberadaan pasukan penjaga perdamaian dari negara NATO di  Ukraina, penempatan pasukan NATO tidak dapat diterima karena mengancam Rusia

Tangkapan layar YouTube ABC News
PEMBICARAAN AS-RUSIA - Tangkapan layar YouTube ABC News pada Rabu (19/2/2025) yang menunjukkan Delegasi tingkat tinggi dari AS dan Rusia mengadakan pembicaraan di Arab Saudi pada Selasa (18/2/2025). Dalam kesempatan tersebut Rusia menolak keberadaan pasukan penjaga perdamaian dari negara NATO di Ukraina, penempatan pasukan NATO tidak dapat diterima karena mengancam Rusia. 

Sayangnya dalam pertemuan kali ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tak diundang Amerika Serikat dan Rusia untuk membahas negosiasi perdamaian.

Baik Rusia maupun AS hingga kini belum memberikan alasan mengapa tidak melibatkan Ukraina dan Eropa dalam pertemuan ini.

Namun sejumlah sumber menilai, keputusan untuk tidak melibatkan Zelensky dalam pertemuan itu karena dapat meningkatkan peluang negosiasi.

Beberapa pihak mungkin merasa bahwa dialog langsung antara Amerika Serikat dan Rusia tanpa kehadiran Ukraina bisa membuka peluang bagi penyelesaian yang lebih fleksibel. 

Terlebih pembicaraan antara AS dan Rusia merupakan diskusi yang lebih bersifat teknis.

Oleh karena itu, mungkin dianggap belum saatnya untuk melibatkan Ukraina secara langsung, meskipun negara tersebut merupakan pihak utama yang terlibat dalam konflik ini.

(Tribunnews.com/Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved