Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Usai Dialog Rusia-AS di Arab Saudi, Eropa Dilema: Apakah Harus Kirim Pasukan ke Ukraina

Setelah pertemuan Rusia-AS di Arab Saudi, Eropa gelar pertemuan darurat, dilema apakah Eropa harus mengirim tentara ke Ukraina.

Bundesregierung/Marvin Ibo Gungor
PARA PEMIMPIN EROPA - Foto ini diambil pada Selasa (18/2/2025) dari akun Kanselir Jerman Olaf Scholz di X (@Bundeskanzler), memperlihatkan sejumlah pemimpin negara Eropa yang menghadiri pertemuan darurat di Paris pada Senin (17/2/2025), setelah perwakilan Rusia dan AS melakukan pertemuan di Arab Saudi tanpa Ukraina dan membahas rencana mengakhiri perang Rusia-Ukraina. 

"Harus ada dukungan dari Amerika Serikat, karena jaminan keamanan dari Amerika Serikat adalah satu-satunya cara untuk secara efektif menghalangi Rusia menyerang Ukraina lagi," kata Keir Starmer, Senin, seperti di Pravda.

Keir Starmer mengatakan dia akan bertemu Donald Trump minggu depan di Washington dan menekankan Inggris memiliki "peran unik" untuk dimainkan dalam memastikan Eropa dan AS bekerja sama secara erat.

Sementara itu, Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mengumumkan bahwa Eropa menyadari hubungannya dengan Amerika Serikat telah memasuki "fase baru."

"Semua peserta dalam pertemuan ini menyadari bahwa hubungan transatlantik, NATO, dan persahabatan kita dengan Amerika Serikat telah memasuki babak baru. Kita semua menyadari hal itu," kata Donald Tusk kepada wartawan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved