Senin, 29 September 2025

Tembakkan Rudal R-37M, Sukhoi 30 Rusia Hancurkan Jet Tempur Ukraina dari Jarak 130 Kilometer

Rudal R-37M Rusia berhasil menjatuhkan jet tempur Ukraina setelah dilepaskan dari jarak yang sangat jauh, sekira 130 Km atau 81 mil.

Tangkap Layar/Defense Security Asia
SUPERIORITAS UDARA - Jet tempur Sukhoi 30 Rusia, beberapa waktu lalu. Angkatan Udara Ukraina mengalami pukulan berat, ketika jet tempur Su-27 mereka ditembak jatuh oleh Su-30SM Rusia dengan rudal jarak jauh R-37M. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angkatan Udara Ukraina mengalami pukulan berat, ketika jet tempur Su-27 mereka ditembak jatuh oleh Su-30SM Rusia dengan rudal jarak jauh R-37M.

Peristiwa yang baru terungkap ini sebenarnya terjadi pada 2 Februari lalu.

Rudal R-37M Rusia berhasil menjatuhkan jet tempur Ukraina setelah dilepaskan dari jarak yang sangat jauh, sekira 130 Km atau 81 mil.

Rudal tersebut merupakan bagian dari persenjataan Angkatan Udara Rusia dan dirancang untuk melenyapkan pesawat musuh sebelum mereka dapat terlibat dalam pertempuran yang efektif. 

Dalam kasus ini, rudal tersebut menjalankan misinya dengan presisi yang mematikan.

Serangan ini juga menyebabkan pilot pesawat, Kapten Ivan Bolotov yang berusia 24 tahun, tidak dapat melontarkan diri dan tewas dalam kecelakaan itu. 

Skuadronnya, Brigade Penerbangan Taktis ke-831, mengonfirmasi kematian Bolotov dalam pernyataan resmi yang diunggah di media sosial.

"Dengan kesedihan yang mendalam, kami informasikan bahwa Kapten Ivan Bolotov, salah satu pilot muda paling berbakat di Angkatan Udara, tewas dalam misi tempur. Dia adalah seorang pejuang pemberani, seorang patriot sejati yang membela langit Ukraina hingga saat-saat terakhirnya," tulis unggahan itu.

Hilangnya Su-27 lainnya semakin memperburuk situasi yang sudah kritis bagi Angkatan Udara Ukraina

Menurut Oryx, sebuah platform yang mendokumentasikan kerugian dalam perang, Ukraina kini telah kehilangan 16 Su-27 yang dikonfirmasi secara visual.

Sebelum perang, negara itu memiliki sekitar 30 pesawat tempur yang kuat tetapi sudah tua ini, tetapi sejumlah pesawat yang tidak beroperasi diperbaiki dan dikembalikan ke layanan setelah dimulainya invasi Rusia.

Kronologi pertempuran udara

Dikutip dari sejumlah telegram Rusia, pertempuran kedua pesawat itu dimulai saat Su-30SM Rusia, mendeteksi keberadaan Su-27 Ukraina di wilayah udara yang diperebutkan. 

Dengan memanfaatkan radar N011M Bars, Su-30SM melacak target pada jarak yang cukup jauh, memanfaatkan kemampuan radar untuk mendeteksi dan mengunci pesawat musuh di luar jangkauan visual.

Sensor pesawat bekerja sama dengan jaringan pertahanan udara Rusia yang lebih luas, yang mungkin telah memberikan peringatan dini dan data target, meningkatkan kewaspadaan situasional dan memungkinkan pilot Rusia untuk memposisikan serangan yang optimal.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan