Konflik Rusia Vs Ukraina
Sumpah Serapah Zelensky saat AS-Rusia Lakukan Pertemuan Tanpa Ukraina: Tak akan Buahkan Hasil
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky bersumpah pertemuan antara AS dengan Rusia di Arab Saudi tidak akan membuahkan hasil.
Moskow bersikeras bahwa penyelesaian damai harus mengatasi "akar penyebab" konflik, termasuk aspirasi Ukraina untuk bergabung dengan NATO.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan awal bulan ini bahwa Zelensky, alih-alih "kata-kata kosong," harus menunjukkan kesediaan untuk mengadakan negosiasi dengan itikad baik.
Putin menegaskan kembali bulan lalu bahwa ia tidak menganggap Zelensky sah karena masa jabatan presiden lima tahunnya berakhir pada Mei 2024 dan tidak ada pemilihan umum baru yang diadakan karena darurat militer.
Zelensky Juga Lakukan Perjalanan ke Arab Saudi
Di tengah pertemuan antara AS dan Rusia di Riyadh, Zelensky dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke Arab Saudi pada Rabu (19/2/2025) besok.
Juru bicara Zelensky, Sergiy Nykyforov menggambarkan kunjungan itu sebagai rencana yang "telah direncanakan sejak lama".
Dikutip dari Saudi Gazette, Zelensky sendiri telah melakukan pratinjau pertemuan tersebut minggu lalu tanpa menyebutkan tanggal pastinya.
Presiden Ukraina menegaskan bahwa ia tidak akan bertemu dengan pejabat Rusia atau AS yang dijadwalkan untuk mengadakan diskusi terpisah di kerajaan itu pada hari Selasa.
Kunjungan itu menyusul pertemuan antara delegasi Saudi dan Ukraina pada tanggal 16 Februari, di mana para pejabat menjajaki peluang investasi dan memperluas kerja sama bilateral.
Wakil Perdana Menteri Pertama Ukraina dan Menteri Ekonomi Yulia Svyrydenko menyatakan bahwa perjalanan Zelensky akan difokuskan pada penandatanganan perjanjian ekonomi dengan berbagai mitra regional.
Baca juga: Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina Tanpa Ukraina, Zelensky: Trump Ingin Menyenangkan Putin
Svyrydenko menyatakan optimisme tentang pendalaman hubungan dengan negara-negara Timur Tengah, menyoroti bidang-bidang utama yang diminati seperti proyek infrastruktur, investasi energi, inovasi, dan agribisnis, khususnya produksi pupuk, di mana Arab Saudi memiliki keahlian.
Kunjungan Zelensky ke Saudi merupakan bagian dari lawatan diplomatik yang lebih luas, yang juga akan mencakup lawatan resmi ke Uni Emirat Arab dan Turki. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.