Konflik Palestina Vs Israel
Putin dan Al-Sharaa Bicara Lewat Telepon, Tegaskan Dukungannya Terhadap Kedaulatan Suriah
Presiden Rusia mengadakan panggilan telepon dengan presiden sementara Suriah, Ahmad al-Sharaa, dan menegaskan untuk memperbaiki situasi sosial ekonomi
Vladimir Putin dan al-Sharaa dari Suriah Telah Melakukan Pertukaran Pandangan Menyeluruh
TRIBUNNEWS.COM- Presiden Rusia mengadakan panggilan telepon dengan presiden sementara Suriah, Ahmad al-Sharaa, dan menegaskan kembali kesediaannya untuk memperbaiki situasi sosial ekonomi Suriah.
Dalam panggilan telepon dengan presiden transisi Suriah Ahmad al-Sharaa , Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan kembali dukungannya yang teguh terhadap persatuan, kedaulatan, dan integritas teritorial Suriah, Kremlin menyatakan pada hari Rabu.
Kremlin merinci bagaimana telah terjadi "pertukaran pandangan menyeluruh" mengenai situasi di Suriah, menekankan bahwa posisi Rusia "berprinsip" dan mendukung "persatuan, kedaulatan, dan integritas teritorial" Suriah.
"Sehubungan dengan hal ini, ditekankan pentingnya pelaksanaan serangkaian langkah-langkah untuk normalisasi berkelanjutan di negara tersebut, pengaktifan dialog antar-Suriah dengan partisipasi kekuatan politik terkemuka dan kelompok etno-pengakuan penduduk," bunyi pernyataan itu.

Ditambahkannya, Putin menegaskan kembali kesediaan Rusia untuk membantu meningkatkan situasi sosial ekonomi Suriah, termasuk penyediaan bantuan kemanusiaan, dan mendoakan pemimpin sementara Suriah agar berhasil menyelesaikan tugas yang dihadapi oleh pemimpin baru negara itu.
Panggilan telepon antara Putin dan al-Sharaa bersifat produktif, bersifat bisnis, dan instruktif, dan kedua pemimpin memutuskan untuk terus berkomunikasi, menurut pernyataan tersebut.
Minggu lalu, Menteri Pertahanan baru Suriah, Mayor Jenderal Murhaf Abu Qasra, menyatakan bahwa Suriah terbuka untuk mengizinkan Rusia mempertahankan pangkalan udara dan angkatan lautnya di sepanjang pantai Mediterania, asalkan perjanjian apa pun dengan Moskow melayani kepentingan nasional Damaskus.
Menteri Luar Negeri Suriah Asaad al-Shibani mengindikasikan pada hari Rabu bahwa Damaskus telah menerima pesan-pesan yang menggembirakan namun membutuhkan lebih banyak jaminan dari Rusia dan Iran, sekutu utama mantan Presiden Bashar al-Assad.
Konflik Palestina Vs Israel
Demi Merebut Gaza, Israel Buka Rute Baru untuk Usir Warga Palestina |
---|
Erdogan Menyerukan Persatuan Islam, Samakan Netanyahu dengan Adolf Hitler |
---|
Israel Rilis Rute Pengungsian Warga Kota Gaza, Hanya Dibuka 48 Jam |
---|
Tantang Embargo Dunia, Netanyahu Minta Rakyat Mandiri, Pede Bangun Israel Jadi Negara Swasembada |
---|
Netanyahu Klaim Handphone, Obat-obatan, Makanan, Tomat, Semua Buatan Israel |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.