Konflik Rusia Vs Ukraina
Zelensky Siap Tukar Wilayah Ukraina dengan Rusia, Putin Belum Berkomentar
Presiden Ukraina Zelensky berencana menukar wilayah Ukraina dengan Rusia dalam negosiasi untuk akhiri perang Rusia-Ukraina. Putin belum berkomentar.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berencana mengusulkan pertukaran wilayah kepada Rusia sebelum memulai perundingan untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.
Zelensky akan menukar sebagian wilayah Kursk di Rusia yang dikuasai oleh pasukan Ukraina dengan sebagian wilayah Ukraina yang dianeksasi oleh Rusia.
"Kami akan menukar satu wilayah dengan wilayah lain," kata Zelensky kepada The Guardian, Selasa (11/2/2025).
Namun, ia tidak tahu bagian mana dari wilayah Ukraina yang dianeksasi Rusia yang akan dimintanya sebagai imbalan.
"Saya tidak tahu, kita lihat saja nanti. Tapi semua wilayah kita penting, tidak ada prioritas,” imbuhnya.
Zelensky mengatakan Ukraina siap untuk bernegosiasi dengan Rusia, tetapi mengharuskan Ukraina memiliki posisi yang kuat sebelum memulai perundingan tersebut.
Selain itu, Ukraina juga akan menawarkan kontrak restorasi dan insentif investasi kepada perusahaan Amerika Serikat (AS).
Zelensky akan mencoba untuk mempengaruhi Presiden AS Donald Trump dengan tawaran tersebut, yang sebelumnya menaruh minat dengan mineral langka di Ukraina.
Di sisi lain, ia juga mengkritik usulan jaminan keamanan hanya dari negara-negara Eropa, tanpa AS.
Menurutnya, jaminan keamanan tersebut tidak lengkap tanpa jaminan dari AS.
“Ada suara-suara yang mengatakan bahwa Eropa dapat menawarkan jaminan keamanan tanpa Amerika, dan saya selalu mengatakan tidak," tegas Zelensky.
Baca juga: Donald Trump: Ukraina Mungkin Suatu Hari Nanti Menjadi Milik Rusia
“Jaminan keamanan tanpa Amerika Serikat bukanlah jaminan keamanan yang sesungguhnya," lanjutnya.
Tanggapan Rusia
Perwakilan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menanggapi pernyataan Zelensky tentang kemungkinan pertukaran wilayah dengan Rusia untuk menyelesaikan perang Rusia-Ukraina.
“Di wilayah Kursk, neo-Nazi yang beroperasi di sana menunggu tanah tanpa pertukaran apa pun, luasnya sekitar satu meter kali dua meter dan kedalamannya satu setengah hingga dua meter," kata Maria Zakharova, Selasa (11/2/2025).
"Zelensky membuat pernyataan seperti itu untuk menyembunyikan skala sebenarnya bencana bagi Angkatan Bersenjata Ukraina dalam hal ini," tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.