Jumat, 3 Oktober 2025

Gedung Putih Larang Akses Jurnalis AP Setelah Tolak Ganti Nama Teluk Meksiko 

Gedung Putih pada hari Selasa (11/2/2025) mengambil langkah yang memicu kontroversi kepada Jurnalis AP terkait menolak ganti nama Teluk Meksiko.

https://trumpwhitehouse.archives.gov/
GEDUNG PUTIH AS - Foto ini diambil dari laman https://trumpwhitehouse.archives.gov/ pada Rabu (12/2/2025) yang menunjukkan foto Gedung Putih Amerika Serikat. Gedung Putih mengambil langkah yang memicu kontroversi kepada Jurnalis AP terkait menolak ganti nama Teluk Meksiko. 

Tindakan Gedung Putih ini mendapat kecaman dari Asosiasi Koresponden Gedung Putih (WHCA).

WHCA menyebutkan bahwa tindakan Gedung Putih ini tidak dapat diterima.

"Gedung Putih tidak dapat mendikte bagaimana organisasi berita melaporkan berita, dan tidak boleh menghukum jurnalis yang bekerja karena tidak senang dengan keputusan editor mereka."

"Langkah pemerintah untuk melarang reporter The Associated Press dari acara resmi yang terbuka untuk liputan berita hari ini tidak dapat diterima," kata Presiden WHCA, Eugene Daniels dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNN.

Rekam jejak Presiden Trump dalam membatasi akses pers sudah diketahui luas.

Pada masa kampanyenya dan selama kepresidenan, Trump sering kali membatasi atau mencabut izin wartawan dari media yang dianggapnya tidak berpihak padanya.

Tindakan ini mengundang pertanyaan besar mengenai kebebasan pers di bawah pemerintahan Trump dan bagaimana kebijakan semacam ini dapat memengaruhi akses publik terhadap informasi yang objektif dan independen.

(Tribunnews.com/Farrah)

Artikel Lain Terkait Donald Trump 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved