Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Donald Trump Mengatakan Ukraina Mungkin Suatu Hari Nanti Akan Menjadi Milik Rusia

Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi bahwa ia akan segera mengirim utusan khususnya, Keith Kellogg, ke Ukraina untuk mengembangkan proposal

Editor: Muhammad Barir
Facebook Donald J. Trump
DONALD TRUMP - Foto ini diambil pada Selasa (11/2/2025) dari publikasi resmi Donald J. Trump pada 20 November 2024 setelah memenangkan Pilpres Amerika Serikat. Trump mengonfirmasi bahwa ia akan segera mengirim utusan khususnya, Keith Kellogg, ke Ukraina untuk mengembangkan proposal yang bertujuan mengakhiri perang. 

Trump telah menyatakan niatnya untuk menengahi berakhirnya perang tetapi belum menyajikan rencana konkret untuk negosiasi.

Baik Zelensky maupun Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengesampingkan perundingan langsung, dan masih ada sedikit kesamaan untuk mencapai kesepakatan potensial.

Putin bersikeras agar Ukraina menarik diri dari wilayah di selatan dan timur yang masih dikuasainya dan dengan tegas menolak integrasi Ukraina dengan NATO.

Zelensky, di sisi lain, menolak untuk menyerahkan wilayah mana pun kepada Rusia, meskipun ia mengakui bahwa saluran diplomatik mungkin diperlukan untuk mendapatkan kembali beberapa wilayah.

Moskow mengakui lima wilayah yang sebelumnya merupakan wilayah Ukraina—Krimea pada tahun 2014, diikuti oleh Donetsk, Kherson, Lugansk, dan Zaporizhzhia pada tahun 2022—meskipun tidak memiliki kendali penuh atas wilayah-wilayah tersebut.

Pada hari Senin, Zelensky mengonfirmasi bahwa pengaturan sedang dilakukan untuk pertemuan dengan Trump, meskipun tanggalnya belum ditetapkan. Sementara itu, Trump menyatakan minggu lalu bahwa ia "mungkin" akan segera bertemu dengan Zelensky tetapi mengesampingkan kemungkinan untuk mengunjungi Kiev secara langsung.

Menurut The New York Post , Trump mengatakan kepada media tersebut pada hari Sabtu bahwa ia telah berbicara dengan Putin tentang mengakhiri perang , mengutip pemimpin Rusia yang mengatakan bahwa ia "ingin melihat orang-orang berhenti sekarat."

Akan tetapi, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak untuk mengonfirmasi atau membantah adanya percakapan semacam itu.

Penyelenggara Konferensi Keamanan Munich mengumumkan pada hari Senin bahwa Zelensky akan menghadiri pertemuan puncak tanggal 14-16 Februari.

Delegasi AS diperkirakan akan mencakup Menteri Luar Negeri Marco Rubio, bersama dengan Kellogg dan Vance, menurut ketua konferensi Christoph Heusgen. Tidak ada perwakilan pemerintah Rusia yang akan hadir, imbuh Heusgen.

 

SUMBER: AL MAYADEEN

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved