Konflik Palestina Vs Israel
Ternyata Donald Trump Berencana Bangun Hotel di Gaza Setelah Warganya Diusir
Donald Trump memberi tahu Netanyahu melalui panggilan telepon bahwa Gaza akan menjadi lokasi utama untuk pengembangan real estate.
“Kami mengetahui tentang ide tersebut, tetapi kami terkejut dengan skalanya,” kata pejabat tersebut.
Laporan Wall Street Journal juga menghubungkan usulan Trump terkait Gaza dengan sejarahnya dalam menyajikan konflik asing dalam bentuk potensi transaksi real estate.
Ketika presiden berbicara kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada musim gugur 2024, ia mencatat bahwa kota Odesa akan menjadi tempat yang bagus untuk proyek pembangunan baru, menurut seseorang yang hadir dalam diskusi tersebut.
Menantu Trump dan mantan penasihat Timur Tengah Jared Kushner mengatakan pada bulan Februari 2024 bahwa properti tepi laut Gaza “bisa sangat berharga.”
Komentar-komentar tersebut mendapat kecaman luas.
Banyak kalangan menduga Kushner ingin mengusir warga Palestina dan mengembangkan tanah tersebut secara pribadi.
Kushner mengatakan bahwa, ketika didengarkan secara lengkap, rekaman tersebut menunjukkan bahwa ia hanya mengemukakan pendapatnya tentang penyalahgunaan sumber daya oleh Hamas untuk membangun terowongan dan menyerang infrastruktur, alih-alih mendorong ekonomi yang damai di Gaza.
Gurita Bisnis Donald Trump di Real Estate
Untuk diketahui, Donald Trump memang seorang pengusaha.
Dia dikenal pengusaha yang ambisius.
Gurita bisnisnya banyak tersebar di Amerika Serikat.
Data Forbes real time net worth, kekayaan bersih Donald Trump hingga akhir 2024 diperkirakan mencapai US$6,7 miliar atau setara Rp 109,73 triliun (kurs Rp16.378 per dolar AS).
Ini membuat Donald Trump nomor 472 orang terkaya di dunia.
Bisnis Trump berpusat di properti.
Bisnisnya berada kota-kota besar di AS yakni New Jersey, New York, Florida, Virginia, North Carolina hingg California.
Lewat real estate Trump Organization dia memiliki Trump Palace di 69th Street, Trump Plaza di 61st Street, dan Trump Park di Central Park South, yang semuanya di Manhattan.
Yang paling terkenal adalah properti Trump Tower.
Keluarga Trump juga memiliki bisnis properti di Kanada, Turki, Panama, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, dan India.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.