Reynhard Sinaga Pemerkosa Berantai
Sosok Reynhard Sinaga, Predator Seksual Inggris Akan Pulang ke Indonesia, Rudapaksa 100 Pria Lebih
Inilah sosok Reynhard Sinaga, predator seksual di Inggris yang akan dipulangkan ke Indonesia. Korbannya diyakini ada 600 orang.
Menurut Wikipedia, Reynhard lulus S1 dari jurusan arsitektur Universitas Indonesia tahun 2006.
Di Inggris, Ia melanjutkan pendidikan di Universitas Manchester pada Agustus 2007.
Ia lulus S2 dari jurusan tata kota tahun 2009 dan sosiologi tahun 2011.
Kasusnya Jadi Sorotan
Predator seksual berantai Reynhard Sinaga diyakini telah menargetkan lebih dari 200 korban.
Reynhard Sinaga digambarkan sebagai pelaku rudapaksa paling produktif di Inggris, dan dinyatakan bersalah pada Januari karena merayu 48 pria ke flatnya di Manchester.
Dirinya tinggal di sebuah flat sewaan yang jaraknya hanya beberapa menit berjalan kaki dari klub malam Factory 251.
Saat melakukan kekerasan seksual pada korban, Reynhard merekam aksinya.
Hukuman penjara minimumnya telah diperpanjang dari 30 menjadi 40 tahun di Pengadilan Tinggi.
Polisi meyakini Sinaga melakukan pelanggaran seksual terhadap 206 pria.
Saat melakukan aksi brutalnya, Reynhard akan 'menggaet' calon korban yang meninggalkan klub malam dan bar sebelum membawa mereka ke flatnya di Princess Street di pinggir pusat kota Inggris.
Saat petugas menyita telepon Sinaga, mereka menemukan ratusan jam rekaman aksi rudapaksa tersebut.
Dalam persidangannya diceritakan ia biasanya mendekati korbannya, kebanyakan laki-laki berusia akhir belasan atau awal 20an yang sedang minum-minum di bar, sedang di jalan dan membawa mereka kembali ke apartemennya.
Banyak korban Reynhard Sinaga tidak ingat apa yang terjadi, tetapi beberapa korban mengingat mereka diberi minuman dan kemudian pingsan.
Sebagian besar tidak menyadari mereka telah dirudapaksa sampai mereka dihubungi oleh polisi.
Sinaga mengklaim semua aktivitas seksual itu atas dasar suka sama suka dan masing-masing pria sepakat untuk difilmkan sambil berpura-pura tidur.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati, Kompas.com/Irfan Kamil)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.