Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1078: Zelensky Siap Berunding dengan Putin demi Perdamaian

Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-1078. Zelensky nyatakan kesiapannya untuk berunding dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

President.gov.ua
PRESIDEN ZELENSKY - Foto yang diambil dari laman President.gov.ua tanggal 5 Februari 2025 menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Presiden Ukraina nyatakan kesiapannya untuk berunding dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. 

Satu di antaranya adalah seorang ibu hamil.

Sementara korban luka mencapai 55 orang akibat serangan Rusia di kota Izium, Kharkiv.

Rudal balistik menghancurkan sebagian gedung dewan kota, melukai beberapa pekerja pemerintah daerah dan layanan sosial. 

Sementara itu, di Ukraina selatan, dua warga sipil tewas akibat penembakan Rusia di wilayah Dnipropetrovsk dan Kherson.

  • Ukraina Balas Serangan Rusia

Sebagai respons terhadap serangan Rusia, Ukraina melancarkan serangan drone yang memicu kebakaran di sebuah depot minyak di wilayah Krasnodar, Rusia.

Gubernur Krasnodar, Veniamin Kondratyev, mengonfirmasi insiden tersebut pada Rabu (5/2/2025), pagi, waktu setempat.

  • Pengadilan Khusus untuk Rusia

Uni Eropa mengumumkan bahwa pengacara internasional telah "meletakkan fondasi" untuk pengadilan khusus guna mengadili Rusia atas kejahatan agresi.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, menegaskan bahwa Presiden Putin bertanggung jawab atas invasi Rusia ke Ukraina.

"Tidak diragukan lagi bahwa Putin telah melakukan kejahatan agresi , yaitu memutuskan untuk menyerang negara lain," kata Kaja Kallas.

  • Lonjakan Laporan Tentara Rusia Hilang

Ukraina mengungkapkan lonjakan permintaan informasi dari keluarga Rusia tentang tentara yang hilang. 

Sejak Januari 2024, hotline darurat menerima lebih dari 60.000 permintaan.

Angka sebenarnya diperkirakan dua hingga tiga kali lipat lebih besar.

Sejauh ini, 1.790 tentara Rusia ditemukan berada dalam tahanan Ukraina, dan 408 telah dipertukarkan.

  • Armada Bayangan dan Sanksi Ekonomi

Investigasi internasional mengungkapkan bahwa pemilik kapal Eropa dan AS telah menjual 230 tanker tua ke negara-negara yang tidak menerapkan sanksi terhadap Rusia

Kapal-kapal ini digunakan dalam "armada bayangan" untuk menghindari pembatasan ekspor minyak.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved