Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Di Tengah Penolakan, Trump Klaim Warga Palestina Bahagia Jika Tinggalkan Gaza

Presiden AS Donald Trump kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait konflik di Gaza.

Tangkapan Layar YouTube White House
DONALD TRUMP - Tangkapan Layar YouTube White House yang diambil pada Rabu (5/2/2025) menunjukkan Presiden AS menandatangani perintah eksekutif di Ruang Oval pada 4 Februari 2025, 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS Donald Trump kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait konflik di Gaza.

Trump menyatakan bahwa warga Palestina  akan "senang" meninggalkan Gaza jika diberikan pilihan untuk tinggal di tempat lain.

"Mereka akan senang sekali meninggalkan Gaza," katanya kepada wartawan saat menandatangani sejumlah inisiatif di Gedung Putih pada hari Selasa (4/2/2025), dikutip dari Al-Arabiya.

"Saya kira mereka akan senang sekali," tambahnya.

Ia mengklaim bahwa usulannya untuk relokasi warga Gaza adalah langkah yang tepat, lantaran ia menilai saat ini Gaza seperti lokasi pembongkaran.

"Saya tidak tahu bagaimana mereka bisa tetap tinggal. Itu adalah lokasi pembongkaran," katanya.

Pernyataan ini disampaikan lebih dari 15 bulan setelah Israel, sekutu utama AS, melancarkan serangan ke Gaza.

Sebelumnya, Trump telah mengusulkan untuk melakukan pembersihan etnis di Gaza.

Ia meminta agar warga Gaza direlokasi ke Yordania dan Mesir.

Namun, kedua negara dengan tegas menolak gagasan ini. 

Pada hari Selasa, presidensi Mesir menyampaikan bahwa para pemimpin mereka menegaskan perlunya berkomitmen pada posisi Arab bersatu.

Ini bertujuan agar dapat mencapai perdamaian.

Baca juga: Trump Ogah Janji Gencatan Senjata di Gaza Bisa Bertahan Jelang Pertemuan dengan Netanyahu

Menanggapi penolakan ini, Trump tetap bersikeras bahwa banyak warga Palestina sebenarnya ingin pergi.

"Ya, mereka mungkin mengatakan itu, tetapi banyak orang mengatakan hal yang sama kepada saya," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih pada hari Selasa.

Warga Gaza Menolak Pergi dari Tanah Airnya

Di sisi lain, warga Gaza sendiri mengecam gagasan relokasi tersebut. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved