Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Khamenei Klaim Gaza Berhasil Buat Israel Bertekuk Lutut dengan Gencatan Senjata

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengklaim bahwa Gaza telah berhasil membuat Israel "bertekuk lutut."

Situs Resmi khamenei.ir
PEMIMPIN TERTINGGI IRAN. Foto didistribusikan oleh situs resmi khamenei.ir menunjukkan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bertemu dengan keluarga Martir Keamanan di husayniyya Imam Khomeini pada Minggu (27/10/2024). - Ayatollah Ali Khamenei mengklaim bahwa Gaza telah berhasil membuat Israel "bertekuk lutut." 

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengklaim Gaza telah berhasil membuat Israel "bertekuk lutut."

Dikutip dari Iran Daily, Khamenei mengungkapkan pernyataan tersebut pada Selasa (28/1/2025) saat berpidato di hadapan sekelompok pejabat Iran dan duta besar negara-negara Muslim di ibu kota Teheran.

Khamenei menyebut Gaza berhasil menundukkan rezim Zionis yang didukung penuh oleh Amerika Serikat.

"Gaza yang kecil dan terbatas telah membuat rezim Zionis, yang bersenjata lengkap, dan didukung penuh oleh Amerika, bertekuk lutut," ungkap Khamenei.

Pernyataan ini merujuk pada gencatan senjata yang baru-baru ini diterapkan antara Israel dan kelompok pejuang Hamas yang didukung oleh Iran, The Daily Star melaporkan.

Gencatan senjata tersebut dimulai lebih dari seminggu yang lalu, setelah perang yang berlangsung lebih dari 15 bulan.

Relokasi Warga Palestina

Dikutip dari Times of Israel, pada hari yang sama, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baqaei, mengkritik rencana Presiden AS Donald Trump yang mengusulkan pemindahan warga Palestina keluar dari Gaza ke negara-negara seperti Mesir atau Yordania.

Menurut Baqaei, pemaksaan politik dan manipulasi demografi tidak akan membuat warga Palestina bermigrasi.

"Gaza merupakan tanah air mereka yang telah dibela dengan pengorbanan besar," ungkap Baqaei.

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi bahkan mengejek ide Trump dengan mengatakan bahwa alih-alih mengusir warga Palestina, Israel sebaiknya dipindahkan ke Greenland.

Araghchi berpendapat tindakan tersebut bisa menyelesaikan masalah.

Baca juga: Rencana Trump Relokasi Warga Gaza Ancam Stabilitas di Mesir dan Yordania?

"Satu batu cukup untuk dua burung," ungkapnya.

Perang Israel-Hamas di Gaza

Perang Israel dengan pejuang Hamas di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023.

Sejauh ini pertempuran di Gaza telah mengakibatkan lebih dari 47.000 kematian, sebagian besar korban adalah warga sipil.

JVP Kritik Perintah Eksekutif Trump

Dalam perkembangan terkini perang Israel-Hamas, yang dilaporkan Al Jazeera, kelompok Jewish Voice for Peace (JVP) mengkritik keras perintah eksekutif yang baru-baru ini ditandatangani oleh Presiden AS Donald Trump.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved