Startup AI Tiongkok DeepSeek Melaporkan Serangan Siber di Tengah Peningkatan Pesat AI Revolusioner

Startup AI Tiongkok DeepSeek Melaporkan Serangan Siber di Tengah Peningkatan Pesat AI Revolusioner

TRIBUNNEWS.COM- Bulan lalu, DeepSeek menarik perhatian industri dengan peluncuran model AI yang revolusioner.

Perusahaan kecerdasan buatan Tiongkok DeepSeek mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah mengalami serangan siber berskala besar, yang mengganggu layanannya untuk pengguna baru untuk sementara waktu. 

Sementara pengguna terdaftar dapat masuk tanpa masalah, perusahaan tersebut mengungkapkan bahwa serangan tersebut secara khusus menargetkan sistem pendaftaran penggunanya.

DeepSeek menggambarkan insiden tersebut sebagai "serangan jahat berskala besar" tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut tentang sumber atau motif di balik pelanggaran tersebut. 

Waktu serangan bertepatan dengan melonjaknya popularitas global perusahaan tersebut, yang didorong oleh keberhasilan chatbot AI-nya baru-baru ini. 

Model AI Terobosan dan Dampak Pasar

Bulan lalu, DeepSeek menarik perhatian industri dengan peluncuran model AI yang revolusioner. 

Perusahaan rintisan itu mengklaim model tersebut menyaingi perusahaan-perusahaan besar AS, seperti OpenAI , sekaligus jauh lebih hemat biaya karena penggunaan chip Nvidia yang efisien selama pelatihan. 

Meskipun pembatasan perdagangan AS membatasi akses Tiongkok ke chip canggih, DeepSeek menggunakan teknologi sumber terbuka dan perangkat keras yang kurang canggih untuk mengembangkan sistemnya, menantang asumsi bahwa inovasi AI memerlukan infrastruktur tingkat atas.

Pada hari Senin, asisten AI DeepSeek telah menjadi aplikasi gratis teratas di toko iPhone Apple, yang semakin memperkuat kebangkitan globalnya. 

Pencapaian ini telah menimbulkan dampak di industri teknologi, memicu perdebatan tentang persaingan antara perusahaan teknologi AS dan Tiongkok di sektor AI yang berkembang pesat. 

Beberapa pakar industri AS telah menyuarakan kekhawatiran tentang kemampuan DeepSeek untuk mencapai hasil yang sebanding dengan biaya yang jauh lebih murah, dengan investor Marc Andreessen menggambarkan pencapaian perusahaan tersebut sebagai "salah satu terobosan yang paling menakjubkan dan mengesankan."

Gangguan Pasar

Kenaikan DeepSeek tidak hanya menarik perhatian pada kemajuan teknologinya tetapi juga memicu guncangan finansial. 

Saham Nvidia , pemain kunci dalam industri perangkat keras AI, turun 10 persen dalam perdagangan pra-pasar, dan indeks berjangka Nasdaq 100 turun 3,4%. 

Perusahaan teknologi Eropa juga merasakan dampaknya, dengan ASML Holding NV mengalami penurunan 11%. 

Analis berpendapat bahwa pendekatan DeepSeek yang hemat biaya dapat secara fundamental menantang model bisnis infrastruktur AI bermodal tinggi yang disukai oleh Silicon Valley.

Didirikan di Hangzhou, Tiongkok, pada tahun 2023, DeepSeek telah dengan cepat memantapkan dirinya sebagai pemain utama dalam industri AI. 

Modelnya yang inovatif dan pengaruh globalnya yang terus berkembang menyoroti persaingan yang semakin ketat antara Tiongkok dan AS dalam perlombaan untuk mendominasi AI, yang memaksa para pemimpin industri untuk memikirkan kembali strategi mereka.

SUMBER: AL MAYADEEN