Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1069: Zelensky Klarifikasi soal Larangan Berunding dengan Rusia

TRIBUNNEWS.COM - Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1069 pada Senin (27/1/2025).

Pada dini hari, Rusia melancarkan serangan bom bunuh diri dan meluncurkan roket menuju Dnieper.

Pada pukul 01.00 waktu setempat, sebuah ledakan terdengar di Dnipro setelah pertahanan udara Ukraina menembak drone Rusia.

Pada pukul 03.00 waktu setempat, sistem pertahanan udara Ukraina beroperasi melawan drone Rusia di Kyiv dan Ivano-Frankivsk.

Rusia Rebut Kota di Donetsk

Rusia mengklaim pasukannya telah merebut Velyka Novosilka, sebuah kota penting yang strategis di wilayah Donetsk, Ukraina timur. 

Rusia juga mengklaim pasukannya telah menguasai permukiman Zelene di wilayah Donetsk. 

Dalam penilaian perang Rusia-Ukraina terbarunya, Institut Studi Perang mengatakan, "Pasukan Rusia baru-baru ini maju mendekati Toretsk, Pokrovsk, Kurakhove, dan Velyka Novosilka."

Sementara itu, Brigade Mekanis Terpisah ke-110 Ukraina mengatakan pasukannya hanya secara strategis mundur dari bagian-bagian tertentu Velyka Novosilka untuk menghindari pengepungan. 

“Ini tidak berarti bahwa kami telah sepenuhnya meninggalkan kota, pertempuran di Velyka Novosilka terus berlanjut. Semua tindakan ditujukan untuk meminimalkan kerugian kami sendiri dan kerusakan maksimum pada musuh," katanya.

Brigade itu mengatakan penarikan itu akan membuat secara topografi sulit bagi Rusia untuk maju dengan menjadikan sungai itu sebagai penghalang. 

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1068: Zelensky Desak Trump Ajak Ukraina untuk Negosiasi dengan Putin

“Musuh … tidak akan mendapatkan kedamaian, setiap gerakan terputus oleh peluru dan pesawat tak berawak," lanjutnya.

Ukraina Hancurkan 200 Drone Shahed

Militer Ukraina mengatakan telah menghancurkan 200 pesawat nirawak Shahed dalam sebuah serangan terhadap gudang-gudang di wilayah Oryol, Rusia.

“Bangunan-bangunan beton terkena serangan, tempat hulu ledak termobarik, yang digunakan untuk melengkapi pesawat nirawak, disimpan. Ada informasi tentang ledakan sekunder yang kuat," kata militer Ukraina.

Alasan Zelensky Larang Ukraina Berunding dengan Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menjelaskan ia melarang perundingan dengan Rusia untuk mencegah apa yang disebutnya perundingan "separatis" di luar pengawasan resmi pemerintah.

"Rusia mencoba menghubungi pemerintah Kyiv melalui berbagai perantara, termasuk anggota parlemen Ukraina, anggota parlemen Eropa, kontak AS, dan bahkan orang biasa," katanya saat berbicara dalam konferensi pers bersama Presiden Moldova Maia Sandu.