Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hamas Kembali Bebaskan Sandera, Slogan-Slogan Anti-Israel Diperlihatkan di Panggung

Hamas kembali membebaskan warga Israel yang disanderanya di Jalur Gaza. Keempat sandera tampak begitu gembira.

|
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: timtribunsolo
Palestine Chronicle
Empat sandera Israel dibebaskan Hamas di Lapangan Palestina, Kota Gaza, Sabtu, (25/1/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Hamas kembali membebaskan sejumlah warga Israel yang ditahannya di Jalur Gaza.

Pembebasan itu dilakukan di Lapangan Palestina, Kota Gaza, hari Sabtu.

Empat sandera yang dibebaskan bernama Liri Albag (19), Karina Ariev (20), Daniella Gilboa (20), dan Naama Levy (20).

Keempatnya diserahkan kepada Komite Internasional Palang Merah lalu diserahkan lagi kepada tentara Israel.

Terdapat seremoni besar saat acara pembebasan. Banyak pejuang Hamas yang berbaris di sekeliling lapangan itu. 

Mereka mengenakan seragam militer, kain hitam penutup wajah, dan ikatan kepala berwarna hijau.

Sementara itu, ada banyak warga Palestina yang tampak menaiki puing-puing bangunan dan kendaraan yang hancur guna melihat pembebasan itu. Mereka melambaikan bendera Palestina dan Hamas.

Dikutip dari Palestine Chronicle, pembatas dibuat agar warga sipil tetap berada di jarak yang aman dari kendaraan Palang Merah.

Pembebasan itu mendapat sorotan besar. Keempat sandera yang dibebaskan dibawa naik ke atas panggung.

Dengan didampingi sejumlah pejuang Hamas, para sandera tampak senang sekali. Mereka melambaikan tangan dan memamerkan jempol mereka.

Jumlah pejuang Hamas yang datang lebih banyak daripada saat pembebasan sebelumnya. Banyak di antara mereka yang datang dengan sepeda motor dan kendaraan lain.

Seorang wanita Palestina melemparkan bunga di panggung sebagai simbol hubungan tak terputuskan antara rakyat Gaza dan Hamas.

Panggung itu memiliki backdrop atau latar belakang yang bertuliskan slogan-slogan anti-Israel dan anti-Zionisme.

Slogan-slogan itu sebagai berikut.

"PALESTINA - KEMENANGAN RAKYAT TERTINDAS MELAWAN ZIONISME NAZI"

"Gaza JADI KUBURAN PARA PENJAHAT ZIONIS"

"PEJUANG PEMBEBASAN PALESTINA AKAN SELALU MENANG"

Di atas panggung para pejuang Hamas memamerkan senapan Tavor yang diduga dirampas dari tentara Israel.

Para pejuang Hamas juga menginjak foto-foto para pemimpin Israel di lapangan itu. Foto Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjadi salah satunya.

Lalu, terdapat tulisan dalam bahasa Ibrani yang berbunyi "Zionisme tidak akan pernah menang"

Sementara itu, sebagai ganti atas pembebasan keempat sandera, Israel membebaskan 200 warga Palestina yang ditahan.

Abdulla Zaghri, Ketua Klub Tahanan Palestina, menyebutkan lebih dari setengah tahanan yang dibebaskan itu telah dibawa ke Tepi Barat. Ada sejumlah kecil tahanan yang dibawa ke tempat-tempat di Israel.

Adapun Hamas mengatakan sebanyak 120 dari jumlah tahanan itu pernah dijatuhi vonis hukuman penjara seumur hidup.

Sebanyak 70 tahanan akan dikirim Mesir. Mereka bakal diasingkan di negara-negara Arab.

Menurut perjanjian, para tahanan yang dijatuhi hukuman seumur hidup karena kasus pembunuhan dan kasus berat lainnya harus dibuang ke luar negeri.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved