Konflik Palestina Vs Israel
Analis Sebut Ada Indikasi Israel Berniat Lanjutkan Perang Gaza, Soroti Pelanggaran Gencatan Senjata
Israel disebut berencana untuk memulai kembali pertempuran di Gaza sebelum tahap kedua perjanjian berlaku.
Kesepakatan tersebut menguraikan gencatan senjata awal selama enam minggu dengan penarikan pasukan Israel secara bertahap.
Puluhan sandera yang ditawan oleh Hamas akan dibebaskan sebagai ganti ratusan tahanan Palestina yang ditahan di Israel.
Perkembangan Terkini Konflik Palestina Vs Israel
Setidaknya 10 warga Palestina tewas dan banyak yang terluka dalam serangan militer Israel di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki, kata pejabat kesehatan.
Pilihan duta besar Presiden AS Donald Trump untuk PBB mengatakan Israel memiliki “hak berdasarkan Alkitab” atas wilayah Tepi Barat yang diduduki.
Staf pertahanan sipil melaporkan bahwa 120 mayat yang membusuk telah ditemukan dari bawah reruntuhan bangunan yang hancur di Gaza selama dua hari.
Hampir 900 truk bantuan memasuki Gaza pada hari Selasa saat bantuan melonjak ke wilayah yang dilanda perang setelah blokade Israel dicabut, kata badan kemanusiaan PBB.
Kantor Hak Asasi Manusia PBB di Tepi Barat yang diduduki mengatakan kebebasan bergerak bagi warga Palestina telah “sangat dibatasi” seiring meluasnya pemukiman ilegal Israel.
Fawwaz Hammad, direktur Rumah Sakit al-Razi di Jenin, mengatakan pasukan Israel menghalangi ambulans untuk menjangkau puluhan warga Palestina yang terluka dalam serangan di Jenin yang menewaskan sedikitnya 10 warga Palestina pada hari Selasa.
Baca juga: Qatar Berharap Otoritas Palestina Kembali Memerintah di Jalur Gaza

Wafa melaporkan bahwa tentara Israel telah mengirim bala bantuan ke Jenin saat serangan berlanjut.
Pasukan Israel juga telah melancarkan serangan ke beberapa kota dan desa lain di Tepi Barat yang diduduki, termasuk kamp pengungsi Aida di utara Betlehem.
Kementerian Pekerjaan Umum Gaza mengatakan pasukan Israel telah menghancurkan 80 persen bangunan di Gaza utara, menyebabkan sekitar 300.000 warga Palestina kehilangan tempat tinggal.
Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menyambut baik gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza, serta menyerukan implementasi penuh dari semua fase kesepakatan.
Perang Israel di Gaza telah menewaskan sebanyak 47.107 warga Palestina dan melukai 111.147 orang sejak 7 Oktober 2023.
Setidaknya 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas hari itu dan lebih dari 200 orang ditawan.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.