Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
6 Poin Penting dari Pidato Pelantikan Presiden AS Donald Trump
Donald Trump menyampaikan sejumlah hal dalam pelantikannya sebagai presiden, berikut 6 poin pentingnya.
Ia juga akan mengumumkan "darurat energi nasional."
Presiden menegaskan kembali rencananya untuk mengenakan tarif dan pajak pada negara-negara asing guna meningkatkan kesejahteraan warga negara Amerika.
Ia juga mengatakan akan mengeluarkan perintah eksekutif untuk menghentikan penyensoran oleh pemerintah.
Selain itu, Trump menegaskan bahwa di bawah pemerintahannya, hanya akan diakui dua jenis kelamin: laki-laki dan perempuan.
Ia juga berjanji untuk mengembalikan anggota militer AS yang diberhentikan karena keberatan terhadap vaksin COVID-19 serta memberi mereka gaji tertunggak.
5. Teluk Meksiko, Denali, dan Terusan Panama
Trump mengonfirmasi bahwa ia akan mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika.
Ia juga mengatakan bahwa Denali, puncak gunung tertinggi di Amerika Utara, akan kembali dinamai Gunung McKinley.
AS awalnya mengakui gunung tersebut sebagai Gunung McKinley, yang dinamai menurut Presiden William McKinley, pada tahun 1917.
Namun, pada tahun 2015, di bawah pemerintahan Obama, nama gunung tersebut dikembalikan menjadi Denali, nama asli dari suku penduduk asli Alaska.
Baca juga: Komisi I DPR Respons Rencana Trump Relokasi 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia: Timbulkan Masalah Baru
Dua senator Republik Alaska, Lisa Murkowski dan Dan Sullivan, mendukung penggunaan nama Denali.
Trump juga menegaskan bahwa pemerintahannya akan berupaya mengembalikan kendali atas Terusan Panama.
"Kami akan merebutnya kembali," katanya.
AS menyerahkan kendali atas terusan tersebut pada tahun 1999, dan sekarang terusan itu dikelola oleh Otoritas Terusan Panama.
6. Bendera AS di Mars
Donald Trump menyatakan bahwa pemerintahannya akan berupaya menempatkan astronot AS di Mars.
"Kami akan mengejar takdir kami menuju bintang-bintang, dengan meluncurkan astronot Amerika untuk menanam bendera AS di planet Mars," katanya.
Deklarasi ini disambut baik oleh miliarder Elon Musk, yang duduk di panggung bersama para CEO perusahaan teknologi lainnya, seperti Jeff Bezos.
Baik Bezos, melalui perusahaannya Blue Origin, maupun Musk, dengan Space-X, telah meluncurkan roket ke luar angkasa.
(Tribunnews.com/Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.