Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Cerita Warga Palestina Sambut Gencatan Senjata, Tidak Tidur Semalaman karena Ingin Segera Pulang

Massa berkumpul untuk merayakan gencatan senjata di Gaza, sebagian berharap dan sebagian lainnya skeptis terhadap gencatan senjata saat ini.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Quds News Network
Warga Palestina membawa barang-barang mereka saat berjalan kembali ke kota Rafah di Jalur Gaza selatan setelah penarikan sebagian pasukan Israel dari kota tersebut. 

2. Kesepakatan ini mengharuskan 600 truk bantuan kemanusiaan diizinkan masuk ke Gaza setiap hari selama gencatan senjata, 50 di antaranya membawa bahan bakar. 

Sebanyak 300 truk dialokasikan untuk Gaza utara, wilayah di mana kondisi warga sipil sangat sulit.

3. Hamas akan membebaskan 33 sandera Israel, termasuk semua wanita (baik tentara maupun warga sipil), anak-anak, dan pria berusia di atas 50 tahun.

Hamas akan membebaskan sandera wanita dan yang berusia di bawah 19 tahun terlebih dahulu, diikuti oleh pria berusia di atas 50 tahun.

Tiga sandera wanita pertama dibebaskan melalui Palang Merah pada hari Minggu.

Pembebasan ketiga sandera tersebut telah terlaksana.

Hamas dan warga Palestina memenuhi jalanan saat pembebasan sandera Israel
Hamas dan warga Palestina memenuhi jalanan saat pembebasan sandera Israel (Quds News Network)

4. Israel akan membebaskan 30 tahanan Palestina untuk setiap sandera sipil dan 50 tahanan Palestina untuk setiap tentara wanita Israel yang dibebaskan oleh Hamas.

5. Berdasarkan ketentuan kesepakatan, Hamas akan memberi tahu Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengenai titik pertemuan di dalam Gaza.

ICRC diharapkan mulai berkendara ke lokasi tersebut untuk menjemput para sandera.

6. Israel akan membebaskan semua perempuan dan anak-anak Palestina di bawah usia 19 tahun yang ditahan sejak 7 Oktober 2023 pada akhir fase pertama.

Jumlah total warga Palestina yang dibebaskan akan bergantung pada jumlah sandera yang dibebaskan, dan bisa mencapai antara 990 hingga 1.650 tahanan Palestina, termasuk laki-laki, perempuan, dan anak-anak.

7. Hamas akan membebaskan para sandera selama periode enam minggu, dengan setidaknya tiga sandera dibebaskan setiap minggu dan sisanya dari 33 sandera sebelum akhir periode tersebut.

Semua sandera yang masih hidup akan dibebaskan terlebih dahulu, diikuti oleh jenazah sandera yang telah meninggal.

8. Pelaksanaan perjanjian ini akan dijamin oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat.

9. Negosiasi fase kedua akan dimulai pada hari ke-16 fase pertama.

Negosiasi ini diharapkan mencakup pembebasan semua sandera yang tersisa, termasuk tentara laki-laki Israel, gencatan senjata permanen, dan penarikan penuh tentara Israel.

10. Tahap ketiga diperkirakan akan mencakup pemulangan semua jenazah yang tersisa dan dimulainya rekonstruksi Gaza, yang akan diawasi oleh Mesir, Qatar, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

(Tribunnews.com/Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved