Senin, 6 Oktober 2025

Lebih 100 Orang Tewas Terjebak di Dalam Terowongan Tambang Afrika Selatan

Diperkirakan lebih dari 100 penambang meninggal setelah terjebak di sebuah tambang selama beberapa bulan terakhir.

Editor: Hasanudin Aco
AFP
Anggota masyarakat digeledah oleh petugas Kepolisian Afrika Selatan (SAPS) sebelum memasuki terowongan tambang untuk bernegosiasi dengan penambang tradisional di bawah tanah untuk muncul kembali di Stilfontein pada 13 November 2024. 

Polisi melaporkan bahwa operasi ini biasanya dijalankan oleh sindikat besar yang mempekerjakan para penambang tersebut.

Aktivitas mereka di tambang yang terbengkalai telah menimbulkan ketegangan dengan masyarakat sekitar.

Penambang ilegal terlibat dalam berbagai tindak kejahatan mulai dari perampokan hingga pemerkosaan.

Kelompok penambang ilegal sering kali bersenjata lengkap, dan bentrokan antara faksi yang bertikai dapat meningkat menjadi konfrontasi yang mematikan.

Saat berbicara dengan Reuters, juru bicara MACUA Magnificent Mndebele mengatakan masih ada sekitar 400 penambang yang masih berada di dalam tambang dua bulan setelah polisi Afrika Selatan mengambil tindakan terhadap mereka.

Sementara polisi memulai operasi untuk mengeluarkan para penambang dari lokasi tersebut pada bulan November.

Saat ini masih belum jelas bagaimana pihak berwenang Afrika Selatan akan menanggapi laporan tentang 100 penambang yang tewas.

Sumber: AP/Newsweek/Reuters

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved