Minggu, 5 Oktober 2025

Mengapa Trump ingin mencaplok Greenland, pulau terbesar dunia setelah Papua?

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengulangi niatnya untuk menguasai Greenland, wilayah Arktik yang dikuasai Denmark.

BBC Indonesia
Mengapa Trump ingin mencaplok Greenland, pulau terbesar dunia setelah Papua? 

Setelah tentara Nazi menduduki daratan Denmark selama Perang Dunia II, AS menginvasi Greenland, mendirikan stasiun militer dan radio di seluruh wilayah tersebut.

Setelah perang usai, pasukan AS tetap berada di Greenland. Pangkalan Luar Angkasa Pituffik, yang sebelumnya dikenal sebagai Pangkalan Udara Thule, dioperasikan oleh AS sejak saat itu.

Pada 1951, AS menandatangani perjanjian pertahanan dengan Denmark. Perjanjian itu memberikan AS peran penting dalam pertahanan wilayah tersebut, termasuk hak untuk membangun dan memelihara pangkalan militer.

"Jika Rusia mengirim rudal ke AS, rute terpendek untuk meluncurkan senjata nuklir adalah melalui Kutub Utara dan Greenland," kata Marc Jacobsen, seorang profesor madya di Royal Danish Defence College.

"Itulah mengapa Pangkalan Luar Angkasa Pituffik sangat penting dalam mempertahankan AS."

China dan Rusia telah mulai membangun kemampuan militer Arktik mereka dalam beberapa tahun terakhir, menurut sebuah makalah Institut Arktik.

Makalah tersebut menyerukan AS untuk lebih mengembangkan kehadirannya di Arktik guna melawan para pesaingnya.

Pada Rabu (08/01), Menteri Luar Negeri Denmark, Lars Lokke Rasmussen, mengatakan Denmark terbuka untuk berdiskusi dengan AS, seraya menambahkan bahwa Washington memiliki kepentingan yang "sah" di kawasan tersebut.

"Kami melihat Rusia yang mempersenjatai dirinya sendiri. Kami melihat China yang juga mulai tertarik," kata Rasmussen.

Trump kemungkinan juga tertarik pada potensi pertambangan di daratan Greenland yang luas, imbuh Jacobsen.

"Saat ini, yang menjadi perhatian khusus adalah mineral bumi yang langka, yang belum ditambang tetapi berada di bagian selatan Greenland."

"Mineral ini sangat penting dalam semua jenis teknologi, mulai dari telepon seluler hingga turbin angin," paparnya.

Apakah AS ingin mengendalikan Greenland sepenuhnya?

Trump mengeklaim bahwa kendali atas Greenland sangat penting bagi keamanan nasional dan ekonomi AS.

Meskipun retorika Trump mungkin tampak tidak biasa, kenyataannya selama lebih dari satu abad sejumlah presiden AS telah mencoba menguasai Greenland.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved