Konflik Palestina Vs Israel
Brigade Al-Qassam Taruh Peledak di Atas Tank IDF, 6 Perwira dan Tentara Israel Tewas di Beit Hanoun
Sebuah tank Israel meledak setelah alat peledak ditempatkan di atasnya dan bukan di bawahnya oleh Brigade Al Qassam di Beit Hanoun, Gaza Utara
IDF memperkirakan Hamas akan lebih suka menyerang IDF dengan senjata yang ditinggalkan tentara Israel di lapangan.
Senjata-senjata itu misalnya bom yang dijatuhkan dari udara (gagal meledak), peluru tank, rudal antitank, dan granat.
Para pejuang Hamas melekatkan mekanisme detonasi sekunder pada bom itu untuk meledakkan bom.
Bom itu diaktifkan dengan remot kontrol ketika Hamas mendeteksi adanya pergerakan pasukan dari jarak jauh.

Dalam beberapa kasus, pejuang Hamas tiba-tiba muncul dari tempat sembunyi lalu menarik perhatian pasukan Israel agar menuju ke arahnya. Namun, pada kenyataannya IDF justru digiring ke tempat jebakan.
“Metode ini tak asing bagi IDF dari Yudea dan Samaria, dengan penekanan di Samaria utara,” kata Askhenazi dalam artikel di Maariv hari Kamis, (9/1/2025).
Dia menyebut kemarin IDF membunuh tiga pejuang Hamas ketika mereka sedang menyiapkan jebakan di Desa Tamun.
Baca juga: Israel Blokir Penyelidikan PBB atas Tuduhan Pemerkosaan Hamas, Khawatir Penyelidikan Pelecehan
IDF menyebut pejuang Hamas berupaya menembatkan tong penuh bom di bawah jalan. Mereka mencoba menggiring IDF ke tempat itu lalu meledakkan bom.
“Dalam beberapa minggu terakhir ada banyak personel Brigade Kfir, Nahal, zeni, dan lapis baja yang tewas di Gaza utara karena jebakan maut jenis ini,” kata Askhenazi.
“IDF berupaya menghidupkan buldoser yang membajak tanah dalam-dalam, tetapi karena tertutupi hujan baru-baru ini dan kenyataan bahwa tanah itu terendam air, mereka (Hamas) berhasil menggali dengan cepat dan menempatkan bom.”
Askhenazi mengatakan IDF memiliki alat pendeteksi panas untuk mengetahui adanya perubahan di bawah tanah.
“IDF juga mengoperasikan buldoser untuk mengetahui adanya bom di bawah tanah,” ucapnya.
Dia berujar IDF harus mengubah rute pergerakannya di lapangan dan mempelajari area tempat para pejuang Hamas bisa melakukan pengamatan.
Hamas dilaporkan bangkit
Hamas dilaporkan bangkit lagi. The Jerusalem Post dan Channel 12 menyampaikan bahwa Hamas merekrut personel baru.
Channel 12 menyebut Hamas dan kelompok Jihad Islam disebut memiliki 20.000 hingga 23.000 pejuang, sedangkat The Jerusalem Post mengklaim jumlah pejuang Hamas mencapai sekitar 12.000 orang.
Konflik Palestina Vs Israel
Israel Klaim Punya Senjata Laser Berkecepatan Cahaya, Apa Itu Sistem Pertahanan Iron Beam? |
---|
Uni Eropa Hajar Netanyahu, Siap Jatuhkan Sanksi dan Kerek Tarif Dagang Gegara Genosida Gaza |
---|
Irlandia Desak PBB Tendang Israel dan Sekutunya, Buntut Genosida Gaza |
---|
Israel Lepas Robot Peledak di Gaza, Bom Raksasa yang Bisa Ubah Kota Jadi Kuburan Hidup |
---|
Wanda Hamidah Berlayar ke Gaza Palestina, Siap Lahir Batin Jadi Relawan Perempuan Satu-satunya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.