Senin, 29 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Iran Pamer Kekuatan di Latihan Militer: IRGC Kini Punya Loitering Munition di Lokasi Nuklir Natanz

Sistem pertahanan udara Iran kini memiliki loitering munition di situs-situs sensitif termasuk fasilitas nuklir, siap menghadapi serangan Israel

mna/tangkap layar
Pasukan elite militer Iran, Korps Garda Revolusi (IRGC) menembakkan loitering munition di situs-situs sensitif termasuk fasilitas nuklir dalam latihan militer skala besar dengan skenario perang besar-besaran melawan musuh (Israel) 

Juru bicara itu mengatakan Angkatan Laut IRGC akan menggelar latihan perang di Teluk Persia pada 18-23 Januari 2025.

Ditambahan, sekitar 300 kapal tempur akan mengambil bagian dalam latihan pada 11 Januari untuk kontrol lalu lintas cerdas di Selat Hormuz.

"Pada tanggal 27 Januari, parade angkatan laut terbesar akan diadakan dengan partisipasi sekitar 2.000 kapal militer dan sipil," katanya.

Jenderal Naeni menambahkan bahwa dua kapal perang, yang dinamai menurut nama para martir 'Bahman Baqeri' dan 'Rais Ali Delvari', akan bergabung dengan armada Angkatan Laut IRGC.

Pasukan Iran
Pasukan Iran (Almayadeen)

Iran Bersiap Hadapi Pertempuran Besar

Jenderal Naeini juga mengungkap rencana latihan perang pada hari Jumat, 10 Januari, yang melibatkan 110.000 pasukan Basij di ibu kota Teheran.

“Iran telah dipersiapkan sepenuhnya sejak lama untuk menghadapi pertempuran besar dan rumit dalam skala apa pun,” imbuh juru bicara itu.

Dia mengatakan bahwa Republik Islam telah menghadapi berbagai perang keamanan dan budaya serta pemberontakan dengan mengandalkan kekuatannya yang berasal dari dalam negeri dan berbasis rakyat.

Menunjuk pada operasi True Promise I dan II terhadap rezim Zionis, sang jenderal mengatakan kedua operasi itu hanya menunjukkan sebagian kecil dari kekuatan Iran yang tak terbatas.

“Musuh menyadari bahwa langit wilayah pendudukan itu bersih dan tak berdaya bagi kita. Kita dapat bertindak (melawan Israel) dengan kekuatan berkali-kali lipat lebih besar dan dengan akurasi, kecepatan, dan kehancuran yang lebih besar. Kekuatan dan laju produksi senjata dan rudal kita akan meningkat dari hari ke hari dalam hal kuantitas, keterampilan, dan desain.”

Juru bicara tersebut juga menyoroti "konsistensi penuh" di antara berbagai tingkat pemerintahan di Iran terkait operasi balasan True Promise III terhadap rezim Zionis, seraya menambahkan, "Tidak ada hambatan untuk operasi baru terhadap Israel pada waktunya."

Pantau Kekuatan Israel

Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbia, markas besar Pertahanan Udara Iran, menyatakan bahwa serangkaian sistem pertahanan udara baru dan rahasia telah dipasang di dekat lokasi-lokasi sensitif di negara itu.

Menurut laporan Tasnim News Agency, Brigadir Jenderal Qader Rahimzadeh mengumumkan pada Senin (6/1/2025) bahwa pasukan pertahanan udara dari Angkatan Darat dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) akan menggelar latihan perang skala besar gabungan dalam beberapa hari mendatang.

Rahimzadeh menyebut bahwa peralatan baru tersebut akan digunakan dalam latihan mendatang.

Pasukan yang berpartisipasi dalam latihan ini akan mempraktikkan keterampilan yang mereka pelajari selama setahun terakhir.

Latihan tersebut dirancang dengan mempertimbangkan pergerakan musuh dan kebutuhan pertahanan udara Iran.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan