Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Cuaca Dingin Selimuti Gaza, 6 Bayi Meninggal Gegara Hipotermia

Hanya dalam seminggu cuaca dingin menyelimuti Gaza, enam bayi di seluruh wilayah itu meninggal karena hipotermia. Berapa suhu di Gaza?

Anadolu/Tangkap Layar
Satu di antara bayi Gaza yang meniggal kedinginan karena suhu dingin ekstrem yang melanda kawasan di tengah perang genosida yang dilancarkan Israel. 

Seiring dengan berkembangnya situasi ini, banyak orang tua yang khawatir akan kehilangan bayi mereka karena berusaha melindungi mereka semaksimal mungkin dari dinginnya cuaca.

Banyak keluarga yang telah mengungsi beberapa kali dalam 15 bulan terakhir dan tidak mampu membeli pakaian musim dingin atau selimut untuk anak-anak mereka.

Departemen Meteorologi Palestina memperkirakan cuaca buruk akan terus berlanjut dengan hujan lebat dan badai petir sepanjang hari ini, sementara suhu diperkirakan tetap dingin hingga sangat dingin.

Wafa, mengutip Departemen Meteorologi Palestina, menyebutkan bahwa cuaca diperkirakan akan membaik pada Rabu (1/1/2025), dengan awan yang mulai menghilang.

Kendati demikian pihak berwenang mengungkapkan kalau dampak dari hujan lebat masih dirasakan.

Warga Gaza bergantung pada bantuan kemanusiaan, terutama pakaian musim dingin, tenda, dan terpal.

Namun, banyak dari mereka belum menerima bantuan tersebut, begitu juga dengan kebutuhan mendesak akan makanan.

Kebanyakan anak hanya makan sekali sehari.

Para ibu mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk memberikan kehangatan kepada anak-anak mereka adalah dengan memeluk mereka karena mereka tidak memiliki selimut.

Krisis kemanusiaan ini semakin memburuk dengan cuaca buruk yang terus mengguyur Gaza, memperburuk kondisi yang sudah sangat sulit bagi pengungsi.

Baca juga: Jenderal Israel Jadi Koboi Perang, Yehuda Fuchs Bentuk Pasukan Sendiri Buat Hancurkan Gaza

Serangan Israel Tewaskan 52 Warga Palestina

Sumber-sumber medis mengatakan kepada Al Jazeera bahwa 52 orang telah tewas dalam serangan Israel di beberapa wilayah Jalur Gaza sejak pagi.

Dalam satu jam terakhir, serangan berikut dilaporkan:

  • Serangan udara Israel menewaskan tiga warga Palestina dan melukai lainnya di dekat Persimpangan Lababidi, sebelah barat Kota Gaza.
  • Serangan Israel terhadap gedung Kementerian Dalam Negeri di pusat selatan Khan Younis menewaskan enam warga Palestina dan melukai sejumlah lainnya.
  • Sebuah pesawat tak berawak Israel menargetkan sebuah sekolah yang menampung orang-orang terlantar di kamp Nuseirat di Gaza tengah, melukai sejumlah orang.
  • Lima warga Palestina tewas dan lainnya terluka dalam serangan udara Israel di dekat Persimpangan al-Oyoun di Kota Gaza.

Konfrontasi di Tulkarem

Pada Kamis (2/1/2025) pagi, terjadi konfrontasi sengit di kota Tulkarem, Palestina, di mana pejuang perlawanan Palestina menghadapi serangan militer Israel.

Konfrontasi ini dimulai ketika Brigade Al-Quds dari Batalyon Tulkarm melaporkan bahwa mereka berhasil memukul mundur serangan Israel.

Serangan tersebut dilancarkan pada pukul 01:58 dini hari dan berdampak pada rumah Mohammad Talal Abu Yassin, yang merupakan seorang tahanan Palestina.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved