Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Suriah

Turki Klaim Lebih dari 30.000 Warga Suriah Balik Kampung Sejak Jatuhnya Rezim Assad

Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, menyampaikan bahwa angka ini mencakup 30.663 orang yang telah kembali, dengan sekitar 30 persen di antarany

Tangkap layar X
Laju Kendaraan Suriah Turki. Turki melaporkan lebih dari 30.000 warga Suriah telah kembali ke kampung halaman mereka sejak jatuhnya pemerintahan Bashar al-Assad pada 8 Desember 2024. Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, menyampaikan bahwa angka ini mencakup 30.663 orang yang telah kembali, dengan sekitar 30 persen di antaranya lahir di Turki. 

Laporan serupa juga menyebutkan bahwa Asma ingin meninggalkan Rusia dan mencari kehidupan baru di Inggris, tempat ia dilahirkan.

Rusia dengan tegas membantah laporan ini.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menyatakan, klaim tersebut tidak memiliki dasar kenyataan, dikutip dari The Guardian dan BBC.

Ia juga menolak laporan yang menyebutkan bahwa Bashar al-Assad hidup di bawah pengawasan ketat dan memiliki aset yang dibekukan di Rusia.

Sementara pemerintah Inggris menegaskan bahwa Asma tidak diterima kembali.

Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy menyebut Asma sebagai individu yang dikenai sanksi internasional.

Meskipun masih memegang kewarganegaraan Inggris, kemungkinan pencabutan status ini juga telah dipertimbangkan.

Perdana Menteri, Keir Starmer mengatakan, tindakan serupa telah dilakukan terhadap individu yang bergabung dengan kelompok teroris, sehingga Asma pun berisiko menghadapi langkah serupa.

Situasi keluarga Assad di Moskow tetap menjadi topik hangat, terutama di tengah upaya Rusia menjaga hubungan dengan pemerintahan baru Suriah pasca-jatuhnya rezim Assad.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved