Senin, 6 Oktober 2025

Luigi Mangione Mengaku Tidak Bersalah atas Pembunuhan CEO UnitedHealth Brian Thompson

Luigi Mangion, pria berusia 26 tahun, mengaku tidak bersalah atas kematian CEO United Healthcare, Brian Thompson.

Kolase Tribunnews.com
Luigi Mangione, pria berusia 26 tahun, dituduh menembak mati CEO United Healthcare, Brian Thompson. 

Dia tidak diminta untuk mengajukan pembelaan atas dakwaan federal.

Dakwaan tersebut mencakup satu tuduhan penggunaan senjata api untuk melakukan pembunuhan.

Selain itu, terdapat satu tuduhan penguntitan lintas negara bagian yang mengakibatkan kematian dan satu lagi penguntitan melalui fasilitas lintas negara bagian yang juga berujung pada kematian.

Luigi Mangione 7
Luigi Mangione, pria berusia 26 tahun, dituduh menembak mati CEO United Healthcare, Brian Thompson.

Kejahatan Berat

Pada konferensi pers minggu lalu, Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg menyatakan bahwa penerapan undang-undang terorisme mencerminkan beratnya kejahatan tersebut.

Ia menggambarkan pembunuhan itu sebagai tindakan yang menakutkan, terencana dengan baik, dan bertujuan menimbulkan keterkejutan, perhatian, serta intimidasi.

“Dalam istilah paling mendasar, ini adalah pembunuhan yang dimaksudkan untuk menimbulkan teror,” tambahnya.

Mangione ditahan di penjara federal Brooklyn bersama beberapa terdakwa terkenal lainnya, termasuk Sean “Diddy” Combs dan Sam Bankman-Fried.

Luigi Mangione 5
Luigi Mangione, pria berusia 26 tahun, dituduh menembak mati CEO United Healthcare, Brian Thompson.

Seorang lulusan Ivy League dari keluarga terkemuka di Maryland, Mangione tampaknya telah menjauhkan diri dari keluarga dan teman-temannya dalam beberapa bulan terakhir.

Ia sering memposting di forum daring tentang perjuangannya melawan nyeri punggung.

Menurut perusahaan asuransi tersebut, Mangione tidak pernah menjadi klien UnitedHealthcare

Pembunuhan Brian Thompson

Thompson, seorang ayah dengan dua anak sekolah menengah atas, telah bekerja di perusahaan raksasa UnitedHealth Group selama 20 tahun dan menjadi CEO divisi asuransinya pada tahun 2021.

Pembunuhan itu telah mendorong beberapa orang untuk menyuarakan kekesalan mereka terhadap perusahaan asuransi kesehatan di AS.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved