Konflik Suriah
Putin Terbangkan 4.000 Tentara Iran dari Suriah ke Teheran, Ngotot Sebut Rusia Tidak Kalah
Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim pasukannya telah mengevakuasi tentara Iran dari Suriah ke Teheran selepas rezim Bashar al-Assad tumbang.
Putin mengklaim Rusia telah mencapai tujuannya di Suriah.
“Sekarang banyak negara Eropa dan Amerika Serikat yang ingin membangun hubungan mereka (penguasa baru Suriah). Jika mereka adalah organisasi teroris, mengapa Barat pergi ke sana? Itu artinya mereka telah berubah.”
Di sisi lain, negara-negara Uni Eropa telah mencari jaminan dari rezim baru Suriah agar rezim itu menjauhkan diri dari Rusia dan Iran serta berupaya mendatangkan perdamaian bagi Suriah.
“Rusia dan Iran bukan teman kalian dan mereka tidak membantu kalian ketika kesusahan,” kata Kepala Bidang Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, Senin.
“Mereka meninggalkan rezim Assad, ini pesan yang sangat jelas, yang menunjukkan bahwa tangan mereka sedang sibuk di tempat lain, dan mereka melemah.”
Nasib pangkalan Rusia masih menggantung
Sementara itu, Rusia mengakui nasib dua pangkalan militernya di Suriah belum ditentukan setelah rezim eks Presiden Bashar al-Assad ditumbangkan oleh HTS.
Baca juga: Rusia Sangkal Kekalahan di Suriah, Putin Siap Temui Assad di Moskow
“Belum ada keputusan akhir perihal ini,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, kepada wartawan, Senin, dikutip dari Moscow Times.
“Kami berkontak dengan perwakilan pasukan yang kini mengontrol situasi di negara itu.”
Adapun Senin lalu, Rusia telah mengevakuasi beberapa staf kedutaannya di Suriah. Sehari sebelumnya, citra satelit memperlihatkan personel militer Rusia mulai berkemas di Khmeimim.
Pekan lalu diplomat Rusia berkata penarikan pasukan Rusia secara penuh dari Suriah bisa saja terjadi.
(Tribunnews/Febri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.