Mahasiswa Indonesia Promosikan Budaya Tanah Air di Taiwan pada Hari Jadi Banyuwangi ke-253
Kado Istimewa Hari Jadi Banyuwangi, Putra Daerah Promosikan Budaya Indonesia di Luar Negeri.
Mabrur juga memperkenalkan budaya Banyuwangi kepada murid-muridnya, termasuk Pecel Pitik, Kopi Osing, Durian Merah, Tari Gandrung, Barong Kemiren, Angklung, dan bahkan membawa Udeng (ikat kepala khas suku Osing) serta batik Banyuwangi ke kelas untuk menunjukkan kekayaan budaya Indonesia.
Selain Mabrur, kegiatan ini juga diikuti oleh rekannya, Edwinata Bustami dari Bangka Belitung, yang memperkenalkan budaya Indonesia lainnya, seperti Nasi Goreng.
"Saya menampilkan beberapa video budaya khas Banyuwangi, seperti proses membatik, Tari Gandrung Sewu, Barong Kemiren, dan Kopi Luwak. Rasanya, 45 menit untuk menjelaskan keanekaragaman Indonesia, khususnya Banyuwangi, sangat tidak cukup," ujarnya.
Mabrur berharap, bertepatan dengan momentum Hari Jadi Banyuwangi ke-253, daerahnya terus mengalami kemajuan dan diberkahi dalam segala bidang, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan yang sangat penting untuk pertumbuhan Sumber Daya Manusia (SDM). "Jika SDM-nya unggul, masyarakatnya akan semakin berdikari dan sejahtera," pungkasnya.
(*)
Sumber: TribunSolo.com
Heboh Mi Instan di Taiwan Terdeteksi Etilen Oksida, BPOM Beberkan Fakta Resmi |
![]() |
---|
Indofood Pastikan Indomie Soto Banjar Limau Kuit Sudah Sesuai Standar BPOM dan Aman Dikonsumsi |
![]() |
---|
Taiwan Deteksi 31 Pesawat, 13 Kapal, 3 Kapal Utama China di Dekat Pulau, Tanda-tanda Serbuan? |
![]() |
---|
BPOM Pastikan Indomie Soto Banjar Limau Kuit di Indonesia Aman untuk Dikonsumsi |
![]() |
---|
Taiwan Temukan Indomie Soto Banjar Limau Kuit Asal Indonesia Tak Penuhi Standar Keamanan Pangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.