Konflik Suriah
HTS Tegas Tak Akan Biarkan Suriah Jadi 'Landasan' untuk Serang Israel, Minta Pasukan Zionis Mundur
HTS menegaskan tak akan membiarkan Suriah dijadikan landasan perang terhadap Israel atau negara manapun
Ia mengatakan, "tetangga utara kita, Turki, menganggap Israel sebagai faktor penting, bahkan utama, dalam kejatuhan al-Assad."
"Dunia Arab memandang Israel telah mengubah arah peristiwa setelah bertaruh bahwa Israel tidak akan mampu menanggung beban kampanye militer yang berkepanjangan," urainya, menyinggung soal Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023, oleh kelompok perlawanan Palestina di Gaza.
Ketika ditanya oleh televisi Israel, i24NEWS, apakah hal ini dapat membuka jalan bagi perdamaian antara Suriah dan Israel, al-Saeed tidak menyangkalnya.
Ia menyatakan harapannya agar siaran saluran Israel tersebut diperluas ke Suriah.
"Anda bisa menjadi jembatan bagi perdamaian sejati antarnegara," ujar al-Saeed.
Baca juga: Rusia Beres-beres Peralatan Militer di Pangkalan Suriah, Pakai Pesawat Kargo Terbesar di Dunia
Tumbangnya Rezim al-Assad
Diketahui, rezim Presiden Suriah, Bashar al-Assad, tumbang setelah puluhan tahun berkuasa, Minggu(7/12/2024), ketika ibu kota Damaskus jatuh ke tangan oposisi.
Setelah bentrokan meningkat pada 27 November 2024, rezim al-Assad kehilangan banyak kendali atas banyak wilayah, mulai Aleppo, Idlib, hingga Hama.
Akhirnya, saat rakyat turun ke jalanan di Damaskus, pasukan rezim mulai menarik diri dari lembaga-lembaga publik dan jalan-jalan.
Dengan diserahkannya Damaskus ke oposisi, rezim al-Assad selama 61 tahun resmi berakhir.
Al-Assad bersama keluarganya diketahui melarikan diri dari Suriah, usai oposisi menguasai Damaskus.
Rezim al-Assad dimulai ketika Partai Baath Sosialis Arab berkuasa di Suriah pada 1963, lewat kudeta.
Pada 1970, ayah al-Assad, Hafez al-Assad, merebut kekuasaan dalam kudeta internal partai.
Setahun setelahnya, Hafez al-Assad resmi menjadi Presiden Suriah.
Ia terus berkuasa hingga kematiannya di tahun 2000, yang kemudian dilanjutkan oleh al-Assad.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.