Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Impian Naji jadi Pesepakbola seperti Ronaldo Pupus di Tangan Israel

Impian Naji al-Baba menjadi pemain sepakbola seperti Cristiano Ronaldo pupus di tangan Israel. Ia ditembak saat bermain sepakbola.

Kolase Tribunnews.com
Impian Naji al-Baba menjadi pemain sepakbola seperti Cristiano Ronaldo pupus di tangan Israel. Ia ditembak saat bermain sepakbola. 

"Saya berangkat kerja di Betlehem pada pagi hari dan Naji berangkat sekolah. Ketika saya pulang kerja pukul 12 siang, saya melihat Naji sedang bersiap pulang ke rumah," katanya kepada Al Jazeera.

Setelah pulang dari sekolah, Naji meminta izin kepada ayahnya untuk bermain sepak bola bersama teman-temannya di dekat toko kelontong milik kakeknya.

Ia telah menyiapkan makanan kesukaannya, molokhia dengan ayam, untuk makan siang sebelum pergi bermain.

Namun, itu adalah terakhir kalinya keluarga melihat Naji hidup.

Ibu Naji, Samahar al-Zamara turut mengenang kebersamaannya dengan sang anak.

"Saat ia meninggalkan kami, saya merasa kehilangan sebagian dari diri saya yang tidak akan pernah bisa kami dapatkan kembali," ungkapnya.

Keluarga Naji sangat merindukannya, terutama setelah kejadian tragis tersebut. Naji adalah anak ke-lima dari enam bersaudara.

Baca juga: Sidang Darurat Majelis Umum PBB, Indonesia: Israel Harus Tanggung Jawab Atas Kejahatannya di Gaza

naji al jazeera
Nasib Bocah Palestina yang Bermimpi Jadi Pemain Sepak Bola seperti Ronaldo

Sementara itu, Nasser Merib (61), manajer klub olahraga Halhul di mana Naji bergabung, mengenang remaja tersebut sebagai pesepakbola berbakat dengan kaki kanan yang kuat.

"Dia benar-benar meningkatkan level tim dalam pertandingan. Dia ambisius dan bermimpi menjadi pemain internasional seperti Ronaldo," ungkap pria yang disapa Kapten itu.

Namun, mimpi Naji harus direnggut oleh empat peluru yang mengakhiri hidupnya secara tragis.

Rekan setim Naji, Reda Hanieh, juga mengenang kenangan indah bersama Naji.

"Dia yang paling tinggi dan selalu banyak tertawa. Biasanya saya kebobolan karena saya tahu Naji akan lebih baik dalam menendang bola daripada saya," kata Reda.

Setiap kali mencetak gol, Naji akan berlari ke arah Reda untuk merayakannya bersama.

Tanggapan Kementerian Pertahanan Israel

Al Jazeera telah mencoba menghubungi Kementerian Pertahanan Israel untuk meminta komentar mengenai pembunuhan Naji al-Baba, tapi hingga saat ini belum ada tanggapan resmi yang diberikan.

Insiden ini menambah deretan panjang tragedi yang dialami anak-anak Palestina di tengah konflik yang berkepanjangan, dan mengingatkan kita akan impian-impian sederhana mereka, seperti menjadi pemain sepak bola seperti Cristiano Ronaldo.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved