Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Suriah

Presiden Suriah Melarikan Diri, Berakhirnya 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Al Assad

Pelarian Presiden Rusia Bashar al-Assad terjadi setelah oposisi bersenjata memasuki ibu kota Damaskus.

Editor: Hasanudin Aco
STRINGER / AFP / SANA
Sebuah gambar selebaran yang dirilis oleh Kantor Berita Arab Suriah (SANA) resmi menunjukkan Presiden Suriah Bashar al-Assad (kanan) berbicara di samping istrinya Asma ketika mereka menerima anggota tentara dan ibu mereka untuk merayakan Hari Ibu di ibu kota Damaskus pada bulan Maret. 21, 2016. 

“Dan orang-orang tidak mau mengambil risiko dalam situasi seperti itu.”

Tawarkan Suriah Baru

Oposisi bersenjata mengatakan bahwa “Suriah baru” akan menjadi tempat “hidup berdampingan secara damai”, di mana keadilan akan ditegakkan dan martabat semua warga Suriah akan terjaga.

"Kami membalik halaman masa lalu yang kelam dan membuka cakrawala baru untuk masa depan," kata pemberontak dalam sebuah pernyataan.

Para pemimpin oposisi, termasuk kepala HTS al-Julani, telah menekankan dalam beberapa minggu terakhir bahwa mereka bertujuan untuk membangun negara untuk semua warga Suriah dalam upaya untuk menghilangkan kekhawatiran tentang sektarianisme dan hubungan kelompok sebelumnya dengan al-Qaeda.'

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved