Pilpres Amerika
Trump Disebut Belum Tentu Pro-Israel dan Anti-Iran, Zionis Bisa Saja Kecolongan dan Gigit Jari
Eks pejabat AS berujar Trump kali ini akan berbeda dengan Trump ketika pertama kali menjadi orang nomor satu di AS.
Menteri Keamanan Israel Itamar Ben-Gvir yang dikenal sangat anti-Palestina mengungkapkan sukacitanya atas kemenangan politikus kontroversial itu.
“Yessss,” kata Ben-Gvir dalam bahasa Inggris pada akun X miliknya, 6 November lalu.
Berbeda dengan Ben-Gvir, Netanyahu mengungkapkan sukacitanya dengan cara yang lebih formal.
“Kembalinya kalian (Donald Trump dan Melania Trump) yang bersejarah ke Gedung Putih menawarkan lembaran baru bagi Amerika dan komitmen yang kuat terhadap aliansi besar antara Israel dan Amerika,” kata Netanyahu pada akun X-nya.
Eks penasihat Netanyahu, Mitchell Barak, berujar bahwa rakyat Israel merayakan kemenangan Trump.
“Maksud saya, kalian telah melihat survei, orang-orang melihatnya sebagai kemenangan bagi Israel dan Netanyahu. Dia [Netanyahu] mempertaruhkan hal itu, mengingat bahwa dia hanya harus bertahan hingga November dan kemenangan Trump, dan pertaruhan itu ternyata benar,” kata Barak dikutip dari Al Jazeera.
Baca juga: Trump Ancam Hamas: Ada Neraka di Timur Tengah Kalau Sandera Israel Tak Dibebaskan Sebelum 20 Januari
“Di Israel, orang-orang melihatnya sebagai momen penting.”
(Tribunnews/Febri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.