Konflik Palestina Vs Israel
Meski Dianggap Ada Pelanggaran, Israel-Hizbullah Akan Diuntungkan jika Pertahankan Gencatan Senjata
Pihak Israel dan Hizbullah disebut akan memperoleh banyak keuntungan dengan menjaga gencatan senjata tetap utuh.
Di sisi lain, Kantor Berita Nasional milik pemerintah Lebanon mengatakan tembakan Israel melukai dua warga sipil di Markaba, sebuah desa dekat perbatasan yang telah menjadi ajang pertempuran sengit selama 14 bulan terakhir.
Kantor berita itu juga melaporkan tembakan tank Israel mengenai beberapa desa dan pertanian di selatan, tetapi tidak menimbulkan korban jiwa.
Sebelumnya, militer Lebanon mengatakan pihaknya mendirikan pos pemeriksaan sementara dan meledakkan persenjataan yang belum meledak dengan harapan membantu warga sipil yang mengungsi kembali ke rumah mereka.
Sekitar 1,2 juta orang mengungsi di Lebanon selama perang paling mematikan di negara itu dalam beberapa dekade.
Ribuan penduduk, dengan mobil-mobil mereka yang penuh dengan kasur dan barang-barang, mulai melakukan pengembaraan kembali ke kota-kota mereka yang dilanda perang pada Rabu (27/11/2024), setelah gencatan senjata mulai berlaku.
Namun pergerakan mereka masih terbatas.
Baca juga: Hizbullah Ungkap Kerugian IDF, 130 Tewas dan 1.250 Terluka di Lebanon

Militer Lebanon dan Israel telah memerintahkan warga sipil yang mengungsi dari komunitas perbatasan untuk menjauh dari wilayah tempat pasukan Israel masih bertugas.
Sebagai informasi, perjanjian gencatan senjata yang diumumkan pada Selasa (26/11/2024) malam mengakhiri konflik selama 14 bulan antara Israel dan Hizbullah, yang dimulai sehari setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 dari Gaza.
Awalnya, kelompok militan Lebanon tersebut mulai menembakkan roket, pesawat nirawak, dan rudal sebagai bentuk solidaritas.
Israel membalas dengan serangan udara, dan konflik terus meningkat selama hampir setahun sebelum memanas menjadi perang habis-habisan pada pertengahan September 2024.
Sementara, perang di Gaza masih berkecamuk tanpa tanda-tanda akan berakhir.
Baca juga: Ben Gvir Desak Netanyahu untuk Terus Perang di Lebanon Meski Israel Hizbullah Gencatan Senjata
Sebagian besar dari 2,3 juta penduduk daerah kantong itu telah mengungsi dari rumah mereka, banyak dari mereka terpaksa mengungsi beberapa kali selama tahun lalu.
Hingga kini, genosida Israel di Gaza telah menewaskan sebanyak 44.363 warga Palestina dan melukai 105.070 orang sejak 7 Oktober 2023.
Setidaknya 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas hari itu, dan lebih dari 200 orang ditawan.
Di Lebanon, sebanyak 3.961 orang tewas dan 16.520 orang terluka dalam serangan Israel sejak perang di Gaza dimulai.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.