Jumat, 3 Oktober 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Kamala Harris Sudah Pakai Hak Pilih di Pilpres AS, Kirim Surat Suara Lewat Pos

Kandidat calon presiden AS dari Partai Demokrat Kamala Harris sudah menggunakan hak pilih di pilpres AS. Kamala Harris mengirim surat suara lewat pos.

AFP/SAUL LOEB
(FILE) Wakil Presiden AS Kamala Harris berbicara dari jarak jauh di Generation Equality Forum di Paris dari Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di Washington, DC, 30 Juni 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Kamala Harris, telah menggunakan hak pilihnya dalam Pilpres AS.

Kamala Harris mengirim hak pilihnya melalui surat suara yang dikirim lewat kantor pos ke negara bagian asalnya, California.

“Saya baru saja mengisi (dan mengirimkan) surat suara saya melalui pos. Surat suara saya sedang dalam perjalanan ke California,” katanya kepada wartawan, selama kampanyenya di negara bagian Michigan.

Dalam wawancara itu, ia menghindari menjawab pertanyaan tentang apakah ia memberikan suara untuk Proposisi 36 di negara bagian tersebut, sebuah tindakan pemungutan suara yang akan meningkatkan hukuman untuk beberapa kejahatan terkait pencurian dan narkoba.

"Saya tidak akan berbicara tentang pemungutan suara itu karena sejujurnya, ini adalah hari Minggu (3/11/2024), sebelum pemilihan dan saya tidak bermaksud untuk memberikan dukungan ke satu sisi atau sisi lain, tetapi saya memang memberikan suara," katanya.

Jajak pendapat yang dikutip The Washington Post, menunjukkan Kamala Harris unggul dengan selisih yang besar dalam pemungutan suara awal, meskipun kandidat capres dari Partai Republik, Donald Trump, memperoleh keuntungan secara nasional.

Pemilihan presiden AS 2024 mencatat rekor jumlah pemungutan suara pada hari pra-pemilu, di mana Partai Republik semakin menunjukkan antusiasme untuk melakukan pemungutan suara lebih awal, jauh lebih banyak dibandingkan tahun 2020.

Sedemikian rupa sehingga pengusaha terkenal AS, Elon Musk, bahkan memperkirakan angka akan berarti kemenangan bagi kandidat yang didukungnya, Donald Trump.

Donald Trump dan Kamala Harris telah menghabiskan dua hari terakhir berpindah dari satu rapat umum ke rapat umum lain untuk memperoleh lebih banyak pendukung jelang Pilpres AS pada Selasa (5/11/2024) besok, seperti diberitakan Politico.

Baca juga: Kamala Harris atau Donald J Trump? Ini Plus Minus Mereka bagi Dunia Jika Jadi Presiden AS

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved