Konflik Iran Vs Israel
Penampakan Pangkalan Nevatim Israel Rusak Berat, Profil Jet F-35I yang Kabarnya Hancur 20 Unit
Pangkalan udara Nevatim adalah markas udara utama Israel, rumah bagi dua skaudron tempur jet F-35I berteknologi stealth (siluman).
Dalam hal kinerja, F-35I Adir sangat mengesankan. Mampu mencapai kecepatan hingga Mach 1,6 [sekitar 1.200 mil per jam] dan memiliki radius tempur lebih dari 600 mil laut, pesawat ini dapat menyerang jauh di dalam wilayah musuh tanpa perlu pengisian bahan bakar udara.

Dilengkapi untuk membawa berbagai macam amunisi, termasuk bom berpemandu presisi dan rudal udara-ke-udara, F-35I mempertahankan profil silumannya dengan memanfaatkan titik keras internalnya.
Kemampuan jaringannya yang canggih memungkinkannya untuk berbagi data waktu nyata dengan pesawat dan pusat komando lain, menjadikannya aset yang tak ternilai dalam skenario pertempuran udara modern.
Bagi Israel, memperoleh F-35I telah menjadi pengubah permainan, yang secara signifikan meningkatkan angkatan udaranya dengan kecakapan teknologi yang tak tertandingi di wilayah tersebut.
Dengan perpaduan kemampuan siluman, sensor canggih, dan peperangan elektronik, F-35I Adir sangat penting untuk mempertahankan superioritas udara Israel dan memperkuat strategi pertahanannya.
Meskipun baik Washington maupun Tel Aviv belum mengonfirmasi klaim Iran atas F-35 yang hancur, jika diverifikasi, hal itu akan menandai perkembangan penting dalam upaya Iran melemahkan kapasitas Israel untuk eskalasi lebih lanjut.
Israel memang memiliki skuadron F-35 tambahan yang dipesan, tetapi karena penundaan produksi yang serius, yang jauh di bawah proyeksi awal, ada penundaan pengiriman yang substansial.
Akibatnya, Israel diperkirakan tidak akan mulai menerima jet tempur yang baru dipesan ini hingga tahun 2028.

Rekaman dari Israel telah mengungkap bahwa puluhan rudal balistik telah menghantam berbagai sasaran, termasuk markas besar badan intelijen Mossad. Jaringan pertahanan udara Israel berjuang keras untuk mencegat rudal-rudal ini.
Menurut sumber, rudal Iran menciptakan kawah besar di dekat markas besar Mossad.
Beberapa laporan menunjukkan bahwa fasilitas itu sendiri mengalami kerusakan.
CNN Obacha, menggunakan alat geolokasinya, menetapkan bahwa rudal itu, yang tampaknya menargetkan markas besar Mossad, mendarat tiga kilometer jauhnya.
Serangan balasan yang telah lama dinantikan ini menyusul serangan Israel terhadap Teheran pada 31 Juli.
Laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa Iran telah setuju untuk tidak menanggapi secara militer jika Israel meredakan aksinya, termasuk menghentikan invasi dan pemboman besar-besaran di Lebanon serta menghentikan pembunuhan para pemimpin kelompok milisi yang didukung Iran, Hizbullah.
Hal ini dianggap sebagai pelanggaran terhadap perjanjian tersebut.
Konflik Iran Vs Israel
Iran Pamer Kekuatan Besar Tembak Rudal ke di Teluk Oman, Bikin Israel Was-was |
---|
Iran Pamer, Sebut Rudal yang Hantam Israel Hanya Rudal Lawas: Yang Baru Lebih Dahsyat |
---|
Perang 12 Hari Lawan Israel Sisakan Kekacauan di Seluruh Iran: Transportasi Lumpuh, Sinyal Kacau |
---|
Israel dan Iran Jauh dari Kata Damai, Perang Bayangan Sengit Intelijen hingga Serangan Siber |
---|
Mossad Israel Sukses Rekrut 'Orang Dalam' Nuklir Iran, Teheran Eksekusi Gantung Rouzbeh Vadi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.