"Jet tempur Angkatan Udara baru-baru ini menyerang infrastruktur di perbatasan Suriah-Lebanon, yang digunakan oleh organisasi teroris Hizbullah untuk mentransfer senjata dari wilayah Suriah ke Hizbullah di Lebanon. Hizbullah menggunakan sarana perang ini untuk melawan warga Negara Israel," kata pernyataan itu.
Pesawat tempur Israel telah menewaskan lebih dari 600 orang sejak Senin dan menyebabkan sekitar 70.000 hingga 150.000 orang mengungsi ke Beirut dalam eksodus massal.
Pembantaian Israel baru-baru ini terjadi saat para pemimpin dunia berkumpul di New York untuk menghadiri pertemuan Majelis Umum PBB. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diperkirakan akan menyampaikan pidato di hadapan badan dunia tersebut pada hari Kamis.
SUMBER: THE CRADLE
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.