Rabu, 1 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

AS Desak Israel Tak Lanjutkan Invasi ke Lebanon, Kirim Pasukan Tambahan Untuk Redakan Konflik

AS memperingatkan Israel agar tidak melanjutkan serangan yang menargetkan wilayah ke Lebanon

AFP/RABIH DAHER
Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel di Marjayoun, dekat perbatasan Lebanon-Israel, pada 23 September 2024. - Militer Israel pada 23 September memberi tahu orang-orang di Lebanon untuk menjauh dari target Hizbullah dan berjanji untuk melakukan serangan yang lebih "luas dan tepat" terhadap kelompok yang didukung Iran tersebut. (Photo by Rabih DAHER / AFP) 

Terpisah, menyusul konflik Timur Tengah yang makin meluas akibat serangan Israel ke markas-markas Hizbullah, AS  mengumumkan bakal mengirim pasukan tambahan ke Timur Tengah.

Pengerahan pasukan tambahan itu, diumumkan oleh Departemen Pertahanan AS pada Senin (23/9) waktu setempat.

"Menyoroti meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan karena sangat berhati-hati, kami mengirimkan sejumlah kecil personel tambahan militer AS untuk menambah kekuatan yang sudah ada di kawasan tersebut," ucap Sekretaris Pers Pentagon, Mayor Jenderal Pat Ryder, dilansir Anadolu.

Dalam kesempatan itu Ryder tidak menyebut lebih spesifik soal jumlah personel tambahan yang dikerahkan.

Namun dengan peningkatan  jumlah pasukannya, kini total pasukan AS yang berada di Timur Tengah melonjak menjadi 40.000 personel.

(Tribunnews.com/ Namira Yunia)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved