Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

6 Fakta Penting Operasi Militer 'Anak Panah Utara' Israel di Lebanon, Target hingga Aksi Balasan

Lebanon menghadapi serangan terbesar Israel sejak perang Israel-Lebanon meletus tahun 2006.

Penulis: Febri Prasetyo
AFP
Asap mengepul dari lokasi serangan Israel yang menargetkan Desa Khiam di Lebanon selatan pada 22 September 2024 

TRIBUNNEWS.COM Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke Lebanon dan dilaporkan menewaskan ratusan orang.

Serangan atau operasi militer yang dijalankan pada Senin (23/9/2024) itu, merupakan serangan terbesar Israel ke Lebanon sejak Perang Israel-Lebanon tahun 2006.

Serangan tersebut terjadi beberapa hari setelah gelombang teror ledakan alat komunikasi pager di Lebanon.

Berikut fakta-fakta serangan itu.

1. Diberi nama "Anak Panah Utara"

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Herzi Halevi, mengatakan operasi itu diberi nama "Anak Panah Utara".

Operasi itu dilakukan hampir setahun setelah Israel memulai Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza.

Asap mengepul dari sebuah kota di Lebanon selatan setelah beberapa serangan udara Israel pada hari Senin, 23 September 2024.
Asap mengepul dari sebuah kota di Lebanon selatan setelah beberapa serangan udara Israel pada hari Senin, 23 September 2024. (Al Mayadeen)

IDF mengklaim telah menyerang lebih dari 1.300 target di Lebanon. Beberapa di antaranya adalah rudal penjelajah dan amunisi strategis.

Media Lebanon mengatakan gelombang serangan udara Israel dimulai pukul 06.30 waktu setempat.

Kantor Berita Nasional Lebanon menyebut ada puluhan kota, desa, dan area terbuka yang ditargetkan Israel.

Tempat-tempat yang ditargetkan antara lain Distrik Sidon, Marjayoun, Nabatieh, Bint Jbeil, Tyre, Jezzine, dan Zahrani di Lebanon selatan. Kemudian, ada Distrik Zahle, Baalbek, dan Hermel di Lembah Bekaa.

2. Ratusan orang dilaporkan tewas

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan serangan Israel menewaskan setidaknya 492 orang.

Baca juga: Pakar Ungkap Tujuan Serangan Besar Israel ke Lebanon: Kuasai Sumber Air dan Lahan Pertanian Subur

Sebanyak 35 di antaranya adalah anak-anak dan 58 di antarany adalah wanita.

Di samping itu, ada lebih dari 1.600 orang terluka akibat serangan Israel.

3. Israel dikecam

Serangan Israel ke Lebanon mendapat kecaman dari banyak pihak.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengkritik pedas aksi milter Israel.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved